BUKITTINGGI – Sempat dirawat dua hari, pasien suspect corona (covid-19), meninggal pagi tadi, Senin (30/3) pagi. Jenazah perempuan beruasia 70 tahun itu dimakamkan di pandam perkuburan keluarga di Bukittinggi.
Wakil Ketua Tim Siaga COVID-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, dr Dedy Herman kepada topsatu mengatakan, pasien tersebut masuk pada Sabtu.
“Yang bersangkutan menderita stroke. Selain itu juga mengalami sesak nafas, demam seperti pasien terkena Covid-19. Hasil rontgen, pasien menderita radang paru-paru,” katanya.
Lalu pasien tersebut mendapat perawatan intensif sesuai standar penanganan Covid-19. Pasien tersebut belum bisa dipastikan terpapar Covid-19 atau korona. Sebab hasil swabnya belum keluar.
Namun untuk memimalisir risiko, pihaknya kemudian membungkus jenazah, lalu lalngsung diantar ke pandam perkuburan. (gindo)