PAINAN – Sebagian Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pesisir Selatan, dilalap si jago merah, ribuan buku dan arsip hangus terbakar, Rabu pagi (8/4) sekira pukul 6.30.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Pessel, Dailipal mengatakan, kejadian diketahui sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Diduga kebakaran akibat konsleting listrik di dalam gedung arsip.
“Untung saja api dengan cepat dapat dipadamkan karena keberadaan gedung tidak jauh dari jangkauan. Lagi pula dekat dengan Kantor Damkar,” sebut Dailipal.
Namun akibat kebakaran tersebut ribuan buku dan arsip dari dinas tersebut hangus terbakar.
”Gedung tidak terlalu parah terbakar. Namun, buku-buku dan arsip banyak yang hangus terbakar. Diantara buku yang terbakar adalah 9000 exemplar, 43 rak arsip yang berisikan 25 box (1075 box). Kemudian, AC 2 unit, eksospen (penghirup udara) 22 unit, Bangunan (dinding yg dijebol ketika pemadaman 1,5 m x 2 m),” jelasnya.
Kerugian sementara diperkirakan hanya sekitar Rp.50 juta. Hal itu karena gedung tidak mengalami kerusakan yang berarti.
“Memang nilai kerugian tidak seberapa namun, buku dan arsip punya nilai sejarah yang perlu ditelusuri secara seksama,” jelas Kadis Perpustakaan dan Arsip Kab.Pessel, Mawardi Roska, Rabu (8/4) di Painan usai meninjau lokasi kebakaran. (man/son)