Hasil Labor, PDP yang Meninggal di Sawahlunto Negatif Korona

Walikota Deri Asta. (ist)

SAWAHLUNTO – Hasil pemeriksaan Laboratorium Universitas Andalas, dinyatakan satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Sawahlunto negatif Covid – 19. Artinya, 1 PDP yang meninggal dunia tersebut tidak terbukti secara medis terjangkit virus Covid-19

Kepala RSUD Sawahlunto dr. Adrianof, Rabu (8/4) menyatakan pihak Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand telah mengirimkan berkas hasil pemeriksaan terhadap 1 PDP Kota Sawahlunto tersebut.

Sebelumnya, riwayat medis PDP yang telah meninggal Jumat (3/4) itu dirawat intensif di RSUD Sawahlunto dengan keluhan batuk dan sesak nafas.

Berdasarkan pemeriksaan medis di RSUD Sawahlunto diketahui pada paru – paru pasien terdapat infeksi disebabkan bakteri. Hasil pemeriksaan lainnya, gula darah pasien juga tercatat di atas normal.

Mengingat pasien ini bermasalah dengan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) yang juga menjadi salah satu gejala Covid – 19, sehingga membuat status pasien ditetapkan sebagai PDP.

Sementara setelah menerima laporan dari Laboratorium Biomedik Unand itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan rasa syukur bahwa ternyata PDP Sawahlunto itu negatif Covid-19.

Deri Asta minta kabar baik itu disampaikan ke publik dan masyarakat luas, sebab beberapa waktu lalu beredar isu PDP Sawahlunto itu positif Covid-19.

“Mari patuhi aturan pemerintah biasakan cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan massa, pakai masker dan pola hidup bersih dan sehat harus selalu digelorakan,” pinta Wako. (bandi)