PADANG – DPRD Sumbar meminta Pemprov untuk lebih memperhatikan kebutuhan tenaga medis di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi.
Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon mengatakan dirinya menerima informasi terkait belum adanya tempat tinggal yang layak bagi petugas medis di RSAM. Selain juga kurangnya jumlah alat pelindung diri (APD).
“Seharusnya ada fasilitas penginapan karena banyak tenaga medis yang mengeluh tak bisa pulang ke kos atau rumah masing-masing. Hal ini karena ada masyarakat yang mebolak tenaga medis tinggal karena ketakutan ditularkan virus covid 19,” ujarnya, Rabu (8/4).
Keluhan ini, lanjut Nofrizon, dia dapatkan setelah melakukan peninjauan di lapangan. Peninjauan ini berkaitan dengan keputusan DPRD untuk melakukan pengawasan optimal terhadap kebijakan dan penerapan antisipasi covid 18 selama 10 hari. Setiap dewan ditugaskan melakukan peninjauan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Menurut Nofrizon yang merupakan anggota dewan dapil Agam-Bukittinggi ini, cukup banyak tempat atau hotel yang bisa dipakai sementara waktu untuk penginapan tenaga medis RSAM Bukittinggi. Namun sayangnya pemprov belum memutuskan akan menyediakan penginapan yang representatif untuk tenaga medis ini atau tidak. (titi)
