Lubuk Sikaping-Dalam perjuangan memerangi covid-19, anggota DPRD Pasaman, Welly Suhery dari Fraksi PKB yang akrab disapa Pode membantu Alat Pelindung Diri (APD). Pode membantu APD kepada tiga pusat layanan kesehatan yang ada di ibu kota kabupaten setempat. Sebelumnya, Pode juga pernah melakukan hal serupa.
Tiga pusat layanan kesehatan yang dibantu itu adalah RSUD Lubuk Sikaping, Puskesmas Sundatar dan Puskesmas Lubuk Sikaping. APD yang dibantu ini berupa baju Hazmat. Jumlahnya sekitar 25 buah.
“Jujur, saya prihatin dengan kondisi yang tengah terjadi sekarang, terutama situasi yang mesti dihadapi jajaran tenaga kesehatan, apalagi sejak dua warga Pasaman telah dinyatakan positif covid-19,” sebut Pode, Senin(13/4).
Kedepan lanjut Pode, akan berupaya membantu masyarakat berupa masker, sekaligus paket sembako yang memadai. Karena wabah pandemi covid-19 ini sangat berdampak terhadap masyarakat, terutama warga kurang mampu.
Sementara itu Direktur RSUD Lubuk Sikaping, Yong menyebutkan, bagi tenaga kesehatan, APD merupakan barang yang sangat berharga, dan RSUD membutuhkan jumlah yang banyak
“APD maupun masker merupakan barang sekali pakai, setelah dipakai akan langsung dibuang. Karyawan RSUD Lubuk Sikaping sekarang berjumlah 400 orang, termasuk tenaga tata usaha,” kata Yong.
Yong berharap Pode bisa menggunakan kewenangannya mendesak Pemkab Pasaman, untuk lebih kongkrit menangani covid-19. Serta yang paling mendesak soal ruang isolasi yang sama sekali tidak ada, di Pasaman.
Terpisah, Kepala Puskesmas Sundata, Edhi Suandi mengungkapkan rasa harunya atas sumbangan APD dari anggota dewan, Welly Suheri.
“Sampai saat ini kami di Puskesmas Sundatar belum memiliki satu set pun APD. Alhamdulillah pak Welly Suheri telah berkenan membantu,” ujar dokter Edhi, didampingi staf perawat dan bidan di Puskesmas Sundatar. (Hen)