PARIK MALINTANG – Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Sungai Garinggiang, Padang Pariaman. Banyak pohon tumbang dan, enam rumah dilaporkan rusak akibatnya.
Kapolsek Sungai Garinggiang, Iptu Anazrul, kepada wartawan, menyampaikan, hujan mulai turun Senin malam dan, baru redah pada Selasa (14/4), menjelang subuh.
“Tak ada korban jiwa. Namun, nilai kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah,” kata Anazrul.
Anazrul menyebutkan, ada enam rumah yang tertimpa pohon. Dua rumah diantaranya di Dusun Karambia Bajupang, Sungai Garinggiang II, Nagari Malai III Koto. Yaitu rumah Oyon Chan, 59 dan rumah milik Syahril, 48.
Rumah Oyon Chan adalah yang terparah. Rumah tersebut tertimpa pohon Kandis dan, nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp150 juta. Sedangkan rumah Syahril tertimpa pohon kelapa dan, kerugiannya sekitar Rp50 juta.
Angin kencang juga mencapu daerah Kapau, Korong Pasar Sungai Garinggiang. Satu rumah, yaitu milik Dedi Yusmahndra, 52, juga rusak akibat tertimpa pohon kelapa dan, nilai kerugiannya sekitar Rp35 juta.
Kemudian di Dusun Batu Libayua, Nagari Malai III Koto, pohon pinang juga tumbang dan menimpa rumah milik Zakirman, 45. Rumah itu mengalami rusak ringan. Nilai kerugiannya diperkirakan Rp5 juta.
Masih di Batu Limbayua, pohon kelapa juga tumbang dan menimpa rumah milik Nyamin, 64. Rumah tersebut mengalami rusak berat dan, kerugiannya mencapai Rp50 juta.
Di Simpang Lapau Camin, Tanjuang Alai, pohon kelapa juga menimpa rumah warga. Rumah milik Ema Mulyani itu mengalami rusak sedang dengan nilai kerugian diperkirakan Rp30 juta.
Petugas dari Polsek Sungai Garinggiang turut membantu menyingkirkan popok pohon yang menimpa rumah-rumah warga tersebut, yaitu bersama-sama dengna petugas dari BPBD Padang Pariaman. (darmansyah)