PULAU PUNJUNG – Juru Bicara Penanganan Covid 19 Dharmasraya, dr. Rahmadian, Selasa ( 21/4) mengatakan, hasil rapid test yang dilakukan ada 7 orang postif Covid 19. Selanjutnya akan dilakukan swab test.
” Rapid test hari ini kita lakukan secara bertahap, mereka ini adalah jemaah yang berkunjung ke Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Disinyalir beberapa orang dari mereka masih ada, sempat diisolasi mandiri namun belum disiplin. Kami berharap gugus tugas Covid 19, kecamatan dan nagari memberikan edukasi kepada mereka agar nantinya mau melakukan swab test,” terangnya.
Lanjut dr.Rahmadian, untuk melakukan rapid test ini perlu perjuangan panjang karena mereka awalnya menolak. Hasil rapid test ini keakuratan datanya untuk virus Covid 19 memang hanya 45 persen. Maka dari itu perlu dilakukan swab test untuk keakuratan data.
” Rabu (22/4) mereka akan mengikuti swab test pertama. Apabila swab test pertama positif, maka tidak dilakukan swab test kedua. Apabila masih diragukan akan dilakukan swab test kedua. Apabila hasil swab test positif, maka akan dilakukan isolasi mandiri sesuai standar penanganan Covid 19,” terangnya.
Lanjut dr.Rahmadian, sebelumnya juga ada sekitar 70 sampai 80 orang yang telah mejalani pemeriksaan dan hasilnya negatif.
” Kita bedoa semoga mereka yang positif Covid 19 cepat sembuh,” katanya.
dr.Rahmadian menerangkan, satu dari tujuh warga yang terpapar virus corona bekerja sebagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang bertugas di wilayah Kecamatan Tiumang.
” ASN ini berinisial A berusia 54 tahun yang dari rekam jejaknya pernah bersentuhan dengan yang telah positif sebelumnya, yakni Tuan J dan R,” terangnya.
“Tuan J dan Tuan R telah menjalani ilolasi di RSUD,” jelasnya. Pihaknya juga akan melakukan rapid test kepada 126 santriwan dan santriwati yang baru saja pulang dari Tumboro, Magetan Jatim. (ron)