PAINAN – Tak hanya berfungsi sebagai jalan usaha tani, namun salah satu jalan di Kenagarian Salido Sari Bulan Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan (Pessel) sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai jalan wisata. Hal ini karena pada ujung jalan dan setelah melewati jembatan yang disebut masyarakat sebagai Jembatan Pelangi, ada “real air”.
Real air ini merupakan tempat lewatnya air yang digunakan untuk pembangkit listrik untuk sebagian besar Pesisir Selatan pada zaman Belanda dulunya. Bahkan PLTA dari Salido Sari Bulan ini pernah menjadi pemasok utama listrik untuk Pabrik Semen Padang.
Dengan menggunakan Dana Desa 2020, masyarakat Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan berhasil membangun jalan dan jembatan usaha tani. Jalan tersebut sekaligus berfungsi sebagai jalan wisata menuju destinasi wisata real air.
Wali Nagari Salido Saribulan, Amrizal, Selasa ( 20/4) menyebutkan, jembatan yang dibangun tersebut dinamakan “Jembatan Pelangi”. “Pembangunan jalan dan Jembatan Pelangi dimaksudkan sebagai inovasi untuk kemajuan nagari dari sektor wisata. Jembatan tersebut merupakan wisata sejarah real air buatan Belanda yang artinya, serangkaian jalan yang dibangun dan dibawahnya mengalir air yang berfungsi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air,” jelas Amrizal.
Jembatan Pelangi Nagari Salido Saribulan, kini keberadaannya semakin dilirik oleh wisatawan lokal maupun yang datang dari luar daerah. Udaranya yang sejuk karena berada di daerah perbukitan, sedangkan air sungainya sangat bening dan bersih. Hal ini membuat para wisatawan betah berlama-lama setelah memasuki areal wisata real air.
Bagi wisata yang datang ke daerah tersebut akan merasa puas, terutama ketika menikmati keindahan alamnya yang mempesona. Daerah ini sebagai penyangga wisata Pucak Bukit Langkisau yang terletak di Painan. Rugi rasanya bila wisatawan tidak menyempatkan diri berkunjung ke daerah ini untuk liburan.
Menurut Walinagari Amrizal, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan berbagai fasilitas pembangunan wisata melalui daerah wisata Pelangi Salido Saribulan ini. Dengan hal itu, diharapkan ekonomi masyarakat akan terangkat dan pembangunan akan terus berkembang.
Nagari Salido Saribulan merupakan salah satu nagari di Pesisir Selatan yang dilingkungi bukit. Sumber ekonomi masyarakat di sana, mayoritas dari hasil perkebunan kopi dan tanaman komoditi lainnya. Hasil kopi di daerah itu merupakan terbesar di Pesisir Selatan. Masyarakatnya ramah dan alamnya yang aduhai siap menunggu para wisatawan lokal maupun mancanegara. Tentunya, setelah pandemi Covid-19 yang melanda dunia berlalu dari dunia ini. (man/son)