PADANG – Sebanyak 224 orang menjalani karantina, Kamis (23/4). Dengan rincian 103 orang masih di tempat karantina dan 121 lagi telah selesai pengkarantinaannya.
Dari tim pemantau perbatasan, sampai 22 April, pendatang yang telah masuk ke Sumbar melalui 10 pintu masuk dari 31 Maret, telah mencapai jumlah 113.794 orang, rata-rata 4.741 orang perhari.
“Pada hari ini sebanyak 72 PPT dari Malaysia dikarantina dipusat karantina provinsi Sumbar di asrama PPSDM Baso,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal.
Data dari tim karantina Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, rincian warga yang masih di karantina adalah, ODP sebanyak 13 orang, PPT sebanyak 77 orang (72 orang masih menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan Karantina), OD -CPR sebanyak 13 orang.
Warga karantina per lokasi, Bapelkes Gunung Pangilun, 13 OD-CPR (orang dengan covid positif ringan). BLK Padang Panjang, 5 orang, status ODP. BPP Banda Buek, 9 orang ODP. PPSDM Baso, 75 orang PPT dan 1 orang ODP. Sementara tTempat karantina lainnya masih kosong.
Jasman meminta kepada Pemkab dan Pemko yang akan mengirim calon pasien ke pusat karantina agar membuat surat pengantar dan status hasil observasi awal dari petugas kesehatan kabupaten/kota, sehingga jelas status orang yang dikirim, apakah PPT atau ODP.
Pemprov Sumbar kembali mengimbau, agar gugus tugas kabupaten dan kota bisa lebih mengefektifkan isolasi di karantina daripada isolasi di rumah, khususnya bagi masyarakat kita yang memiliki keterbatasan dalam proses isolasi di rumahnya atau dengan adanya beberapa peristiwa penolakan dari masyarakat.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir,” katanya. (yuke/yose)