MUARO SIJUNJUNG – Di tengah hiruk-pikuk pandemi Covid-19, dan di saat masyarakat butuh perhatian, DPRD Sijunjung, belum terlihat menunjukkan kepeduliannya. Sementara berbagai lembaga dan organisasi lain sibuk melakukan antisipasi penyebaran virus ini.
Fenomena itu pun tak ditampik anggota DPRD Sijunjung, Walbardi. Menurut legislator dari Partai Demokrat itu, Selasa (28/4) secara perseorangan ia dan beberapa temannya sudah berbuat, namun secara kelembagaan ia akui belum berbuat apa-apa.“ Apa yang kami lakukan sama saja sudah mewakili institusi,” terang Walbardi.
Ketika disebut adanya hubungan yang kurang sreg antara anggota dan pimpinan dewan, sosok politisi ini menanggapi dengan senyum tersipu.”No coment,” katanya. Meski begitu, Walbadri mengakui, ia telah ikut andil dalam penanganan Covid-19. Salah satu disebutkan ia melakukan penyemprotan disinfektan ke daerah pemilihan di Koto VII.
Ketua DPRD Sijunjung, Bambang Surya Irawan (BSI) saat dihubungipun tak menampiknya. Diakui hingga saat ini secara lembaga DPRD belum ada menyalurkan bantuan pada warga, “Secara perseorang kawan-kawan sudah ada,” jawab BSI via telepon selularnya.
BSI juga menyebutkan, DPRD Sijunjung sudah mengucurkan anggaran Rp1,7 miliar untuk penanganan Covid-19. Namun hingga kini koordinasi DPRD dengan Pemkab tak jalan. Ditambahkan, seharusnya dengan anggaran itu mereka bisa juga menyalurkan bantuan. (sh)