LUBUK BASUNG – Musibah kebakaran melanda Agam, Kamis, (30/4) sekitar pukul 03.09 Wib dini hari menghanguskan 7 petak kedai pasar Pakan Ahad Nagari Koto Baru, Kecamatan Baso.
Informasi diperoleh Topsatu di lokasi kebararan menyebutkan, musibah kebakaran itu terjadi menjelang masuknya waktu makan sahur, tiba-tiba terdengar suara masyarakat meminta tolong terjadi kebakaran sambil memukul tiang listrik di Pasar Pakan Ahad. Mendengar suara hiruk pikuk itu, membuat masyarakat sekitar panik melihat kobaran api yang disertai gumpalan asap hitam membubung ke udara.
Camat Baso Muhammad Noviardi Ismail bersama Wali Nagari Koto Baru, Erman di lokasi kebakaran menyebutkan, 7 petak bangunan kedai pasar Pakan Ahad yang dilalap sijagio merah itu penghuninya terdiri dari, Irman 2 petak kedai, Ujang, satu petak, Elfi Yendri, dua petak k, Amirudin satu petak dan Eki Sudarmadi satu petak, akibat musibah kebakaran tersebut mengalami kerugian sekitar Rp900 juta.
Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Baso, Erman menjelaskan, cepatnya kobaran api menjilat tujuh unit bangunan kedai pasar Pakan Ahad Koto Baru itu membuat masyarakat disekitar lokasi kebakaran menjadi panik, karena dilingkungan pasar juga terdapat sejumlah bangunan rumah masyarakat dan Kantor Wali Nagari Koto Baru.
Berkat cepatnya pertolongan datang 5 mobil pemadam kebakaran (Damkar) 3 unit Damkar dari Pemkab. Agam dan 2 unit mobil Damkar dari Pemko. Bukittinggi sehingga kobaran api cepat dijinakkan, sekaligus mengantisipasi melakukan penyiraman bangunan pasar dan bangunan yang ada disekitar lingkungan pasar, kata Erman.
Peristiwa musibah kebakarang yang menghanguskan 7 unit petak kedai Pasar Pakan Ahad Koto Baru itu, dalam penyidikan dari pihak yang berwajib Polsek Baso.(Kasnadi.NP)