PADANG – Tim Relawan Papcy Peduli, menyalurkan 52 paket Sembako pada berbagai lapisan masyarakat terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid19), Jumat (1/5) sore. Guyuran hujan yang membasuh Kota Padang sejak Jumat pagi, tak menghentikan langkah para relawan untuk mengantarkan langsung paket Sembako ini ke pintu-pintu rumah warga.
“Bantuan ini merupakan ungkapan syukur atas rezki yang telah diberikan Allah pada warga Komplek Papcy di masa wabah ini. Semoga, wabah Covid19 yang telah mematikan roda perekonomian masyarakat, bisa segera berakhir,” ungkap Ketua Umum Relawan Papcy Peduli, Muhammad Ridha bersama Toni Marsi (sekretaris) dalam pernyataan tertulisnya.
Dikatakan, menyadari banyaknya warga yang kesusahan untuk sekadar memenuhi kebutuhan pokok di tengah wabah ini, warga Komplek Papcy langsung bergerak menghimpun dana, untuk bisa saling berbagi di bulan Ramadhan, bulan penuh berkah ini.
“Ini bentuk kepedulian kami di Papcy pada sesama. Semoga, kegiatan kemanusiaan kami ini, membantu meringankan beban warga yang terdampak langsung baik secara sosial maupun ekonomi,” harap Ridha.
Papcy merupakan akronim bagi tiga unit komplek perumahan yang berlokasi di Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Padang yakni Komplek Puri Asri, Alam Permai dan Pelangi Regency. Relawan yang dikoordiantori Yoserizal dengan anggota Feri Chandra dan lainnya itu, dilepas Ridha dan Toni di depan Masjid Al Muhajirin, yang berada di tengah pemukiman.
Ditambahkan Toni Marsi, bantuan pada Jumat ini merupakan bantuan tahap II dari warga Papcy. Bantuan tahap I, telah disalurkan sebanyak 29 paket Sembako pada Ahad (27/4).
Satu paket itu terdiri dari beras kualitas terbaik seberat 10 kg, 2 kg minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 lapik telur, mie instan 1 kardus dan masker kain berlapis (2 pcs).
“Jika di-rupiahkan, bantuan ini senilai Rp260 ribu untuk satu paketnya. Semoga, Allah meridhoi donatur dan penerima serta relawan yang mengantarkannya langsung ke warga terdampak,” ungkap Toni diamini rekannya yang lain.
Bantuan Sembako ini, menurut dia, diberikan pada dua kelompok sasaran. Kelompok pertama yakni kelompok ekonomi masyarakat lemah terutama terutama para janda yang berdomisili di dalam dan sekitar Komplek Papcy. Kelompok kedua, mubaligh (ustad) yang ekonominya terdampak wabah Covid19 terutama yang rutin berkegiatan dakwah di Masjid Al Muhajirin.
“Kita masih akan membuka bantuan Tahap III. Ini kita lakukan, karena tanda-tanda wabah ini akan berakhir masih belum jelas. Semoga, makin banyak warga yang ikut berdonasi. Kami tak menutup kesempatan pada warga lain yang ingin ikut berbagi bersama Relawan Papcy Peduli,” ungkap Toni. (rls/benk)