PADANG ARO – Sebanyak 109 orang dari berbagai tempat di Solok Selatan diambil sampelnya untuk dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand untuk dilakukan uji swabnya.
“Di samping pasien dengan status PDP, sudah 100 orang juga kita ambil sampelnya untuk dilakukan uji swab di Padang. Mereka merupakan Orang Dalam Pengawasan (ODP), Orang Tanpa Gejala (OTG), sebagian dari Pelaku Perjalanan dari daerah Terdampak (PPT), serta para tenaga medis,” ujar Kadis Kesehatan Novirman di Padang Aro, Jumat (1/5).
Menurut Novirman, pengambilan sampel ini juga sesuai dengan surat yang dikirimkan gubernur beberapa waktu lalu untuk dilakukan uji swab secara lebih banyak, sebagai antisipasi khususnya di daerah yang belum ditemukan positif corona, termasuk Solok Selatan.
Ia menambahkan, pihaknya berharap agar sampel yang telah dikirim siang tadi negatif semua hasilnya, sehingga zero kasus dapat dijaga dan dipertahankan.
“Mudah-mudahan hasil swab yang akan keluar beberapa hari ke depan negatif semua,” harapnya.
Terkait Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis, Novirman menegaskan telah disediakan, baik di RSUD Solsel, puskesmas serta para survailance dan tenaga medis lainnya yang sering berhubungan dengan masyarakat yang diawasi.
“Masing-masing puskesmas saat ini diberikan 5 buah APD(level 3), serta 10 buah APD (level 1 dan 2). Termasuk diberikan kepada survailance di seluruh puskesmas. Dan stok di Dinas Kesehatan masih ada,” terangnya merinci
Pengadaan APD sendiri menurutnya juga banyak dibantu berbagai pihak, baik DPRD Kabupaten, DPRD Propinsi, partai politik, perusahaan, serta bantuan pihak lainnya. (af)