PADANG – Terjadi lagi pertambahan 10 orang positif terinfeksi covid-19, sehingga total yang positif di Sumbar adalah 182 orang, Sabtu (2/5). Penambahan tertinggi dari Dharmasraya dengan tujuh kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, laporan dari laboratorium fakultas kedokteran Unand yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra, bahwa terjadi lonjakan yang cukup tinggi kasus warga positif terinfeksi covid-19 di Dharmasraya, yaitu sebanyak tujuh orang.
Dari Padang , Mentawai dan Padang Panjang masing-masing satu orang.
Semua warga Dharmasraya yang terinfeksi tersebut, terpapar covid-19 saat mengikuti kegiatan di Gowa Sulawesi Selatan. Berasal dari Koto Baru 3 orang, Alahan Nan Tigo 2 orang dan Pulau Punjung 2 orang. Semuanya sekarang isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Dari Padang ada tambahan 1 orang wanita 33 tahun warga Alai Parak Kopi yang bekerja sebagai cleaning service (CS). Dia terinfeksi karena kontak dengan salah seorang rekan kerjanya sesama CS yang telah dinyatakan positif sebelumnya. Sekarang isolaai mandiri di rumahnya.
Seorang pelajar remaja, wanita 19 tahun asal Desa Goiso Oinan Kab Kepulauan Mentawai, terinfeksi dari temannya yang saat ini dirawat di RSUD Mentawai. Sekarang isolasi mandiri di rumahnya.
Terakhir tambahan positif hari ini berasal dari Kota Padang Panjang. Seorang tenaga kesehatan, wanita 44 tahun, terinfeksi dari pasien yang sebelumnya tidak menunjukkan gejala terinfeksi covid-19. Sekarang dirawat intensif di RSUD Padang Panjang.
Sebelumnya kemarin tercatat ada tiga orang dari Payakumbuh dinyatakan positif terinfeksi. Namun setelah dilakukan kajian dan koordinasi, ternyata salah satu yang terkonfirmasi positif tersebut adalah warga Padang Tarok , Agam, seorang pria 60 tahun, berprofesi sebagai tukang ojek.
“Memang KTP nya di Payakumbuh, tetapi dia tinggal dengan dua anaknya di Padang Tarok tersebut. Anaknya juga akan dilakukan test swab. Dengan demikian, Payakumbuh hanya ada penambahan 2 orang dan Agam satu orang,” kaat Jasman.
Total yang dinyatakan positif terinfeksi corona 182 orang, dengan rincian 72 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 38 orang, Bapelkes 16 orang dan di BPSDM 11 orang, meninggal dunia 15 orang dan sembuh 30 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.269 orang. Proses pemantauan 387 orang. Selesai Pemantauan 7.882 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 433 orang.
Dari 433 PDP tersebut, 62 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 361 orang dan isolasi diri di rumah 10 orang. (yuke/yose)