PADANG PANJANG – Usai menyalurkan bantuan beras jelang ramadhan lalu, Pemko Padang Panjang mulai Sabtu (2/5) membagikan bantuan uang tunai kepada masyarakat terdampak covid-19. Pemko bersama Bank Nagari mengantarkan langsung bantuan itu ke rumah masyarakat penerima.
Bantuan langsung diantar ke rumah-rumah warga bertujuan agar bantuan sampai ke tangan warga yang sudah terdata, serta menghindari terjadinya kerumunan apabila dibagikan di kantor lurah atau tempat lainnya.
Walikota H. Fadly Amran dan Wawako Asrul bahkan ikut membagikan bantuan tersebut kepada masyarakat. Untuk hari pertama, bantuan dibagikan kepada masyarakat di Kelurahan Tanah Hitam dan Tanah Pak Lambiak.
“Untuk hari pertama ini kita bagikan di Kelurahan Tanah Pak Lambiak dan Tanah Hitam, besok dan selanjutnya menyusul kelurahan lainnya,” kata walikota.
Ia menyebutkan, bantuan yang bersumber dari APBD Kota Padang Panjang itu berjumlah Rp600 ribu/KK/bulan selama 3 bulan. Untuk saat ini langsung diserahkan 2 bulan (April dan Mei), bulan Juni nanti menyusul,” terangnya.
Fadly mengingatkan kepada masyarakat penerima bantuan bijak dalam menggunakan dana tersebut. Usahakan dahulu untuk kebutuhan pokok agar tercukupi untuk tiga bulan ke depan, dan bagi masyarakat yang belum sampai bantuannya agar bersabar.
“Bagi masyarakat yang terdampak tetapi belum terdata, harap bisa melapor ke Dinas Sosial dengan membawa fotokopi KTP dan KK. Ingat, bantuan bukan hanya bersumber dari APBD kota, melainkan juga dari pemerintah pusat dan provinsi,” jelasnya.
Bantuan dari provinsi untuk Padang Panjang sudah mulai disalurkan sejak Jumat (1/5). Bantuan melalui kantor pos itu juga diantar langsung ke rumah-rumah warga penerima. Sedangkan bantuan dari pusat yang masih ditunggu, rencananya akan disalurkan melalui bank. (Jas)
