Lubuk Sikaping – Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman terus berupaya menjadi salah satu bagian terdepan dalam menangani wabah corona di daerah itu.
Di tengah serba keterbatasan dari segi sarana dan prasarana, PMI Pasaman terus berjuang untuk memberikan penindakan dan pengendalian wabah corona dengan maksimal.
Ketua PMi Pasaman sekaligus Wakil Bupati Atos Pratama menyatakan, PMI Pasaman berkomitmen penuh selalu cepat tanggap terhadap penanganan bencana serta tugas peduli kemanusiaan lainnya khususnya kegiatan pencegahan dan penanganan corona.
Atos Pratama mengatakan hasil koordinasi kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, dalam rangka upaya mendukung program kegiatan percepatan penanganan covid-19, PMI Pasaman dapat pinjam pakai mobil serta peralatan penyemprotan disinfektan dari PMI Provinsi Sumatera Barat.
“Kendaraan peralatan tersebut dipergunakan untuk penyemprotan disinfektan, memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Pasaman khususnya,” kata Atos.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Ferhadi didampingi bendahara, Asril Amir membenarkan PMI Provinsi Sumatera Barat membantu PMI Pasaman berupa pinjam pakai mobil operasional serta peralatan selama satu minggu untuk penyemprotan disinfektan.
“Tahun ini anggaran operasional kita sangat terbatas bahkan bisa dibilang tidak ada. Sambil menunggu proses perubahan anggaran 2020 tentang bantuan alokasi dana hibah oleh pemerintah kabupaten untuk PMI Pasaman, segala program kegiatan kerja PMI tetap jalan meski sesikit terkendala,” kata Ferhadi.
Selaku ketua markas PMI Pasaman, Ferhadi berharap Pemkab Pasaman serta DPRD menyetujui permohonan bantuan dana hibah untuk PMI Pasaman yang akan dibahas pada perubahan anggaran 2020 nantinya. (Hen)