Agam  

Cegah Penularan Covid-19, Pasar Biaro Ditutup Sementara

Pasar Biaro yang terletak di pinggir jalan lintas Bukittinggi - Payakumbuh, mulai Sabtu (9/5) ditutup untuk sementara waktu. (Maswir Chaniago)

AMPEK ANGKEK – Untuk mencegah penularan virus Covid-19, mulai Sabtu (9/5) Pasar Nagari Biaro, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam ditutup untuk sementara waktu.

Berdasarkan di lokasi, terlihat Pasar Biaro lengang. Semua sarana tempat berdagang tersusun dan tidak ada aktifitas jual beli. Di pagar depan persis di pinggir jalan lintas Bukittinggi – Payakumbuh terpasang spanduk besar bertuliskan “Untuk Pencegahan Penularan Covid-19 untuk Sementara Pasar Biaro Ditutup.”

“Penutupan Pasar Biaro untuk sementara waktu itu merupakan kesepakatan antara Satgas Covid-19 Ampek Angkek dengan Camat, Kapolsek, Danramil serta Walinagari Biaro Gadang,” kata Camat Ampek Angkek, Yogi Astarian.

Awalnya memang ada rasa kurang setuju dari pihak pedagang dengan tindakan penutupan pasar. Namun setelah diberi pengertian dan penjelasan kenapa Pasar Biaro Ditutup untuk sementara waktu, akhirnya pedagang maupun masyarakat pembeli bisa memahami, dan ikut mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona Covid-19.

Pasar akan dibuka kembali apabila kondisi sudah betul-betul kondusif sesuai protokol kesehatan,”ungkap Yogi.

Pasar Biaro merupakan salah satu pasar nagari yang cukup ramai dikunjungi, apalagi letaknya strategis dekat Simpang Biaro, dan di pinggir jalan lintas Bukittinggi – Payakumbuh. Pasar Biaro biasa dibuka setiap Rabu dan Sabtu. Namun situasi Sabtu (9/5) terlihat lengang. Hal itu membuktikan, bahwa masyarakat turut pro aktif mencegah penyebaran covid-19. (Maswir)