PADANG – Sampai hari ini telah 420 warga Sumbar terinfeksi covid-19, Selasa (19/5). Terjadi penambahan 11 orang lagi. Sembuh bertambah 10 orang, sehingga total sembuh 117 orang dan tidak ada penambahan yang meninggal.
Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, sebelumnya pada pukul 09.00 WIB pagi ada pengumuman kesembuhan pasien sebanyak 23 orang. Namun ternyata yang betul-betul dinyatakan sembuh tersebut dari rumah sakit pengirim adalah 10 orang. Hal ini karena test swabnya baru satu kali.
“Untuk itu, dengan ini kami nyatakan bahwa yang 13 orang lagi baru bisa dinyatakan sembuh jika telah dilakukan test swab sebanyak 2x dan hasilnya negatif,” katanya.
Pertambahan sebanyak 11 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19 hari ini berdasarkan hasil swab test laboratorium Fakultas Kedokteran Unand yang dipimpin dr. Andani Eka Putra dan Balai Veteriner Bukittinggi, yaitu dari 8 Padang, Dharmasraya 2 orang dan Kota Solok 1 orang.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Selasa 19 Mei 2020 adalah 420 orang, dengan rincian 141 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 50 orang, isolasi daerah 6 orang, Bapelkes 11 orang dan di BPSDM 73 orang, meninggal dunia 22 orang dan sembuh 117 orang.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.951 orang. Proses pemantauan 276 orang, dengan rincian karantina Pemda 33 orang dan 243 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.675 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 785 orang.
Dari 785 PDP tersebut, 77 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 708 orang.
Rinciannya sebagai berikut:
Kota Padang
- Wanita 40 th, warga Pauah, pekerjaan pegawai Koperasi RS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 50 th, warga Indaruang, bekerja di Pasar Raya, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri semetara.
- Wanita 35 th, warga Banda Puruih, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 19 th, warga Flamboyan Baru, pekerjaan karyawan toko di Pasar Raya, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 33 th, warga Banuaran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 38 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan pedagang Pasar Belimbing, terinfeksi karena pulang dari Bukittinggi tanggal 11 Mei 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 21 th, warga Kampuang Jao, bekerja di Pasar Raya, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 51 th, warga Korong Gadang, pekerjaan Guru MAN 3 Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Dharmasraya
Pria 33 th, warga Asam Jujuhan, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.