LUBUK BASUNG – Warga terdampak pandemi Covid-19 di Agam bisa bernapas lega, menyusul cairnya dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Sampai Selasa, (19/5) sebanyak 18 nagari sudah mulai menyalurkan BLT Dana Desa.
Dijadwalkan sebanyak 82 nagari di Agam, hingga Rabu, (20/5) menyelesaikan proses pencairan dana BLT tersebut, yang langsung didistribusikan pada masyarakat yang berhak menerimanya sesuai data yang diajukan pemerintah nagari, yang terdampak Covid-19.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN), Teddy Martha didampingi Kabag Protokol-Komunikasi Pimpinan Sekab Agam Khasman Zaini, mengatakan BLT Dana Desa merupakan paket bantuan untuk warga miskin terdampak pandemi Covid-19, yang datanya dikelola pemerintahan nagari diluar data penerima BLT Pemprov Sumbar, BST Kemensos RI, PKH, BPNT, dan Kartu Prakerja.
“Sebanyak 18 nagari sudah mulai mencairkan BLT dana desa mulai Selasa siang tadi, dan langsung didistribusikan pada masyarakat yang sudah terdata sebelumnya,”katanya.
Sedangkan sisanya diharapkan dapat dicairkan Rabu (20/5) untuk segera didistribusikan kepada masyarakat penerima.
Disebabkan adanya perubahan peraturan penyaluran BLT Dana Desa, belum seluruh nagari dapat mencairkan BLT Dana Desa tersebut, namun ditargetkan satu sampai dua hari kedepan penyaluran bantuan ini dapat dituntaskan.
Distribusi BLT Dana Desa dilakukan dengan dua pola, yakni dengan meminta warga yang berusia muda datang langsung ke kantor walinagari dengan jadwal yang ditetapkan, dengan menerapkan protokol Covid-19.
Sementara untuk warga yang berusia lanjut, tim dari pemerintah nagari akan mengantarkan langsung ke rumah warga.
“Untuk menghindari tumpang tindih penerimaan bantuan, di setiap rumah penerima bantuan dipasangkan langsung stiker penerima BLT Dana Desa, “katanya. (mursyidi)