PAYAKUMBUH – Pasar pertokoan Payakumbuh telah ditutup sejak 23 Mei kemarin, sesuai surat yang ditandatangani Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Hal itu dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selain itu pada hari raya kedua, Senin (25/5), juga dilakukan penyeprotan disinfektan oleh tim gabungan Kodim 0306/50 Kota, Polres dan Pemko Payakumbuh.
Tim gabungan yang dimotori Kodim 0306/50 Kota itu, melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh toko dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Sebelum melakukan penyemprotan itu, Komandan Kodim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry Lahe, memimpin apel bersama di Posko Tanggap Darurat Covid-19 Kota Payakumbuh.
“Betul, pada lebaran ke-2 ini kita sengaja menyerang ke Pasar Payakumbuh ini. Dengan harapan, penyebaran virus Covid-19 bisa kita putus. Di samping penyemprotan disinfektan, kami juga melengkapi dengan penempatan hand sanitizer dan tempat mencuci tangan di beberapa lokasi aktivitas masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan yang melibatkan petugas gabungan dari Kodim 0306, Polres, Damkar, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perdagangan, Satpol PP lakukan penyemprotan dari atas pasar, gang-gang kecil dan pintu masuk pasar, hingga trotoar pasar.
“Penyemprotan yang dilakukan ini, dengan harapan pasar pertokoan Payakumbuh dan sekitarnya bisa steril menyusul hasil tracking ditemukan puluhan pedagang pasar yang positif. Sehingga Kodim termasuk didalamnya Tim Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 Kota Payakumbuh, akan selalu bersinergi guna memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Payakumbuh ini,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz, Kadis Koperasi dan UKM Dahler, Ketua PMI Elza Daswarman, Sekretaris Dishub Aplimandanar dan Kabid Dinas Pasar, Arnel.
Selain itu, Dandim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh, agar tetap waspada dalam menyikapi penyebaran Covid-19. (bule)