PADANG-Lebaran tahun ini RSUP M Djamil Padang memperluas ruang layanan bagi pasien. Poliklinik eksekutif yang biasa dipakai untuk pasien VVIP, akan dipakai untuk layanan pasien JKN KIS yang berobat ke rumah sakit plat merah tersebut.
“Penambahan ruangan rawat sebagai antisipasi, jika terjadi kejadian luar biasa seperti tahun lalu. Apalagi tahun ini libur Lebaran cukup panjang, dengan begitu layanan diharapkan bisa lebih maksimal,” terang Direktur Utama RSUP M. Djamil Padang, dr. Yusirwan Yusuf, saat jumpa pers Selasa (5/6).
Pada tahun-tahun sebelumnya, pelayanan selama lebaran hanya diberikan untuk pasien gawat darurat, pada ruang pelayanan terbatas. Sehingga jumlah pasien terkesan membludak setiap lebaran. Karena poliklinik eksekutif yang disulap tersebut diharapkan mampu menampung jumlah pasien yang masuk ke Djamil selama Idul Fitri.
Selain itu, pelayanan untuk pasien rujukan dari rumah sakit lain juga tetap dilakukan sebagaimana hari biasa.
“Bukan itu saja. Operasi pun tetap dilakukan 24 jam. Pelaksanaan operasi selama libur Lebaran ini juga akan kami maksimalkan untuk memangkas antrean yang panjang. Asal tetap berpedoman pada aturan dan kelengkapan persyaratan pasien. Untuk pasien rujukan, Djamil punya sistem rujukan terpadu, yang memuat jejaring informasi dengan seluruh rumah sakit lain,” sebutnya lagi.
Yusirwan pun menjelaskan, mungkin pada saat lebaran dokter dan perawat yang terlihat di ruang-ruang pelayanan tidak sebanyak biasa. Namun, jumlah dokter dan perawat tersebut dipastikan memenuhi kebutuhan pelayanan kepada pasien. “Jadi aktivitas rumah sakit ini normal saja meski pun Lebaran. Prinsipnya seluruh dokter bisa on calling. Kami juga sudah komunikasikan dengan BPJS,” ucapnya.
Hal lain yang patut diketahui, kata Yusirwan, pasien mesti mengetahui secara jelas sistem informasi yang berlaku di RSUP Dr M Djamil, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pasien dengan petugas rumah sakit. “Sistem informasi humas dan pusat informasi itu ada di satu meja sekarang. Pasien untuk menanyakan info apa pun bisa ke nomor 0852-1772-3070, yang hanya berlaku selama lebaran,” tutupnya.
Ditambahkan Direktur Keuangan RSUP Dr M Djamil Rudy Kristianto, pelayanan yang diberikan pada lebaran ini merupakan bukti kepedulan rumah sakit milik pemerintah kepada masyarakat. “Asal tetap sesuai aturan yang berlaku. Seperti BPJS, untuk gawat darurat itu obatnya memang maksimal untuk tiga hari dulu,” tambahnya.
Sementara, sekitar 400 dokter spesialis pada Lebaran tahun ini siap memberikan layanan bagi masyarakat. Namun sifatnya berstatus on calling (siap menerima penugasan), untuk pasien yang butuh jasa para dokter tersebut. (yuke)
