LUBUK BASUNG – Di tengah pandemi Covid-19, Yayasan Tigo Musajik Sakato Koto Hilalang Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam menyalurkan santunan anak yatim, fakir miskin serta bantuan sembako untuk masyarakat tidak mampu di Jorong Koto Hilalang senilai Rp122.113.450.
Dewan Pembina Yayasan Tigo Musajik Sakato H. Aristo Munandar, Minggu (31/5) menjelaskan, bantuan yang disalurkan kepada masyarakat berasal dari infak, zakat dan sedekah warga Koto Hilalang yang berdomisili di perantauan di seluruh Indonesia. Malah ada yang di luar negeri seperti Malaysia dan lainnya.
Dijelaskan Aristo Munandar, keberadaan Yayasan Tigo Musajik Sakato merupakan salah satu tuntutan guna menberikan santunan bagi anak yatim piatu, dan membantu masyarakat tidak mampu serta peningkatan pembangunan kampung halaman, terutama pembangunan sarana ibadhah dan sarana pendidikan agama.
Ketua Harian Yayasan Tigo Musajik Sakato Adrianus menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Camat Ampek Angkek, Yogi Koto didampingi H. Aristo Munandar, Wali Nagari Lambah, Amril Hasan, dan Ketua panitian penyerahan bantuan, Koto Hilalang berbagai, H.Yeffirman, Rabu (20/5) lalu di Masjid Darul Amin Koto Hilalang. Kemudian panitia Koto Hilalang berbagi mengantarkan langsung ke rumah yang berhak menerima.
“Berkat kerjasama yang baik sesama panitia Koto Hilalang berbagai, alhamdulillah pelaksanaannya sampai selesai berjalan lancar dan sukses, atas nama ketua Harian Yayasan Tigo Musajik Koto Hilalang mengucapkan terima kasih kepada panitia yang tekah melaksanakan tugas sesuai amanah yang kita berikan,” kata Adrianus.
Ketua panitia Koto Hilalang Berbagai, H.Yeffirman menjelaskan, dari dana sebesar Rp122 juta lebih tersebut, telah disalurkan kepada yang berhak menerima. Di antaranya, santunan untuk 24 anak yatim masing-masing Rp2 juta 145 ribu, zakat 45 fakir miskin masing-masing sebesar Rp400 ribu serta pembagian sembago 248 paket untuk warga Jorong Koto Hilalang.(kasnadi)