PAYAKUMBUH-Dunia pariwisata di Payakumbuh kelmbali menggeliat memasuki tatanan normal baru produktif aman Covid-19. Untuk itu, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kota Payakumbuh kembali membuka destinasi wisata unggulan, setelah hampir tiga bulan terakhir ditutup akibat pandemi Covid-19 itu.
“Tempat wisata unggulan yang merupakan sumber PAD Payakumbuh dibuka mulai hari ini. Kecuali kolam renang dengan syarat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan memperhatikan SOP saat berkunjung ke objek wisata, saat pelaksanan tatanan baru atau new normal ini,” ujar Plt. Disparpora Payakumbuh Andiko Jumarel, Selasa (9/6).
Menurut Andiko, pihaknya telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan objek wisata saat pelaksanan tatanan baru. Beberapa SOP yang telah dipersiapkan seperti memisahkan antara gerbang masuk dan keluar untuk pengunjung. Antrean di gerbang tiket juga diatur sedemikian rupa, agar tidak berdesakan dan sesuai protokol kesehatan.
“Kemudian, di pintu gerbang juga harus disediakan tempat cuci tangan. Untuk pengunjung, pihaknya juga mewajibkan seluruh pengunjung untuk penggunaan masker. Bagi yang tidak memakai masker akan disuruh pulang atau harus membeli masker sebelum masuk ke objek wisata,” tambahnya.
Dikatakan, untuk target PAD dari sektor wisata pada tahun 2020 di Payakumbuh mencapai Rp1,5 miliar yang berasal dari tiga tempat wisata tersebut.
“Sekarang kita tidak dapat membicarakan target, karena sudah hampir tiga bulan kita menutup tempat wisata itu. Untuk saat ini kita menatap ke depan dan akan mencoba upaya-upaya untuk mencapai total PAD yang maksimal ketika objek wisata kita sudah di buka kembali,” pungkasnya. yuke