JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per hari ini Selasa (9/6) ada sebanyak 1.043 sehingga totalnya menjadi 33.076 orang. Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 11.414 setelah ada penambahan sebanyak 510 orang. Selanjutnya untuk kasus meninggal bertambah 40 orang sehingga totalnya menjadi 1.923.
“Kita dapatkan jumlah konfirmasi COVID-19 yang positif sebanyak 1.043,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (9/6).
Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 429.161 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 103 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 71 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 200 lab. Secara keseluruhan, 281.653 orang telah diperiksa dan hasilnya 33.076 positif (kulumatif) dan 248.577 negatif (kumulatif).
Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 38.394 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.108 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 422 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.355 orang, Jawa Timur 6.533, Jawa Barat 2.448 Sulawesi Selatan 2.194, Jawa Tengah 1.672 dan wilayah lain sehingga totalnya 33.076.
Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.371 disusul Jawa Timur sebanyak 1.584 Jawa Barat 962, Sulawesi Selatan 704, Jawa Tengah 508 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 11.414 orang.
Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Selanjutnya Gugus Tugas merincikan akumulasi data positif COVID-19 lainnya di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh 20 kasus, Bali 608 kasus, Banten 1.061 kasus, Bangka Belitung 121 kasus, Bengkulu 92 kasus, Yogyakarta 249 kasus.
Selanjutnya di Jambi 103 kasus, Kalimantan Barat 234 kasus, Kalimantan Timur 351 kasus, Kalimantan Tengah 522 kasus, Kalimantan Selatan 1.438 kasus, dan Kalimantan Utara 170 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 228 kasus, Nusa Tenggara Barat 830 kasus, Sumatera Selatan 1.188 kasus, Sumatera Barat 645 kasus, Sulawesi Utara 551 kasus, Sumatera Utara 618 kasus, dan Sulawesi Tenggara 264 kasus.
Adapun di Sulawesi Tengah 159 kasus, Lampung 148 kasus, Riau 120 kasus, Maluku Utara 190 kasus, Maluku 315 kasus, Papua Barat 183 kasus, Papua 1.108 kasus, Sulawesi Barat 94 kasus, Nusa Tenggara Timur 103 kasus, Gorontalo 139 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus. (yuke)