PADANG – Koalisi Wanita Pemenangan Emzalmi dan Desri Ayunda melaksanakan acara berbuka bersama, bertempat di kediaman Desri Ayunda, kompelek Dangau Teduh nomor 6.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 400 orang ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Koalisi Wanita Pemenangan Emzalmi dan Desri yang dikomandoi oleh Emma Yohana, anggota DPD RI.
Pada kesempatan itu, Emma Yohana mengajak tim yang dipimpinnya untuk lebih bekerja keras lagi memenangkan pasangan nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi dan Desri Ayunda.
“Mari kita ajak tetangga, dan kerabat untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 untuk memilih pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda untuk kebaikan semua lapisan masyarakat Kota Padang. Pada tahap ini, kita tidak bicara visi misi lagi, tetapi kita sudah harus giat mengajak masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” pungkasnya.
Sebagai kaum wanita yang memiliki kepedulian terhadap nasib kota ini, kata Emma, maka Koalisi Wanita Pemenangan Emzalmi dan Desri Ayunda berkewajiban untuk mesukseskan Pilkada Kota Padang ini.
“Kita harus menghadirkan pemimpin yang baik kepada masyarakat. Pemimpin yang memiliki kebijakan yang pro rakyat bawah. Kita sebagai ibu rumah tangga, mari kita satukan tekad untuk berjuang meraih kemenangan,” tukuknya.
Edha Desri Ayunda pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Koalis Wanita Pemenangan Emzalmi dan Desri yang hadir pada acara berbuka dan silaturahmi tersebut.
“Mari kita perkuat basis kita di tengah masyarakat. Percuma kita berkerja sosialisasi terhadap sosok Emzalmi dan Desri selama ini, kalau masyarakat tidak datang ke TPS pada Rabu, 27 Juni 2018. Jangan sampai perjuangan ibu-ibu sia-sia selama ini,” ujarnya.
Edha mengajak Koalisi Wanita Pemenangan Emzalmi dan Desri untuk meningkatkan aktivitas sosialisasi di tengah-tengan masyarakat. Masyarakat harus diberitahu pentingnya mereka menggunakan hak pilihnya demi kebaikan kota ini kedepannya.
Salah satu anggota tim Koalisi Wanita dari Sawahan Timur, Fitriani mengatakan, rekam jejak Emzalmi dan Desri Ayunda serta visi misi dan program yang diusung merupakan modal untuk mensosialisasikan pasangan ini ke tengah-tengah masyarakat.
“Kami punya harapan Pak Em dan Pak Des memimpin kota ini untuk semua lapisan masyarakat, bukan untuk kepentingan partai. Pemimpin sekarang bukan tidak baik, tetapi kami mencari yang terbaik dan harapan kami, Emzalmi dan Desri mengembalikan Baznas sesuai ketentuan agama, sehinga tidak terjadi polemik seperti sekarang. Kan malu kita sebagai umat Islam mengelola zakat saja kita tidak becus karena sarat kepentingan politik,” tegasnya.
Ia menyebut, keberhasilan pembenahan Pantai Padang, dan Pasar Raya tidak terlepas dari peran seorang Emzalmi. Sebab, Emzalmi waktu itu merupakan Sekretaris Daerah (Sekdako) sebelum menjabat Wakil Walikota Padang.(bambang)