BUKITTINGGI – Kelompok Pedagang Kreatif Lapangan Pasa Ateh Bukittinggi menyambut gembira diresmikanya pemakaian Pusat Perbelanjaan Pasa Ateh yang dijadwalkan Kamis, (18/06). Pada awalnya, peresemian Pasa Ateh dilaksanakan Senin, (15/06) lalu, namun pada jadwal yang bersamaan Menteti PUPR ada kegiatan lain, sehingga peresmianya ditunda besok.
Menurut Kabag Humas Pemko Bukittinggi Yulman kemarin diperoleh informasi, jadwal Menteri PUPR meresmikan Pasa Ateh tekah fix pada Kamis, 18 Juni.
“Insya Allah tidak ada perubahan peresmian Pasa Ateh yang akan dilaksanakan secara virtual karena masih terkait penyebaran wabah covid 19 di masa tatanan hidup baru”, ungkap Yulman, Rabu (17/6).
Di sisin lain, dengan dibukanya pusat perbelanjaan modern Pasa Ateh yang sudah selesai dibangun akhir 2019 lalu akan menambah geliat ekonomi warga terutama di setor perdagangan.
Menurut Deni Saputra salah seorang pedagang kreatif lapangan Pasa Ateh, dengan diperbolehkan pedagang beraktivitas di pusat perbelanjaan Pasa Ateh itu akan menarik pengunjung untuk datang ke kota ini. Pasalnya, pembangunan pusat perbelanjaan pasa ateh ini didesaian merupakan ikon wisata yang terhubung dengan Pengembangan Pendestrian Jam Gadang.
“Kita pasti senang dengan dibukanya pusat perbelanjaan Pasa Ateh ini. Peresmian pasa ateh ini sudah ditunggu banyak warga,” ujar lelaki paruh baya ini dengan senyum.
Walikota Ramlan Nurmatias mengatakan persemian Pasa Ateh ini dalam masa pandemic covid 19 dilakukan secara sederhana melalui aplikasi virtual oleh Kementerian PUPR pusat Jakarta.
Pasar yang terbakar pada Oktober 2017 lalu dan dibangun kembali oleh Kementerian PUPR Pusat Jakarta dengan menghabiskan biaya sebesar Rp292 miliar. (as)