PARIAMAN – Anggota Komisi I DPRD Agam melakukan studi banding ke Pemko Pariaman terkait kesuksesan Kota Tabuik menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa pada masa pandemi virus Covid-19. Kedatangan anggota Komisi I DPRD Agam dipimpin Wakil Ketua DPRD setempat, Marga Indra Putra disambut Walikota diwakili Kadis DPMD Effendi Jamal, Rabu (24/6) di Aula Balaikota.
Effendi Jamal menjelaskan penyaluran BLT Dana Desa merujuk pada Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Nomor 6 Tahun 2020, tentang perubahan atas Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang prioritas penggunaan dana desa Tahun 2020, sesuai pasal 8A, dimana setiap desa harus menganggarkan BLT Dana Desa kepada KPM (Kelompok Penerima Manfaat), sesuai dengan ketentuan.
Disebutkannya, Pemko Pariaman menyalurkan BLT berdasarkan ketentuan pada mekanisme penyaluran dana desa, di antaranya dalam hal desa belum DD Tahap I belum salur maka penyaluran secara bulanan untuk BLT bulan pertama 15%, bulan kedua 15%, bulan ketiga 10%. Dalam hal Desa telah salur DD Tahap I belum dibelanjakan, diatur dengan ketentuan, penyaluran DD Tahap II dan III sesuai ketentuan DD Tahap I diprioritaskan untuk BLT Desa dalam hal Desa telah salur DD Tahap I sudah dibelanjakan, diatur dengan DD Tahap II disalurkan secara bulanan selam 3 bulan, bulan pertama 15% tanpa persyaratan, bulan kedua 15% tanpa persyaratan, bulan ketiga 10% tanpa persyaratan.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra mengapresiasi dan merasa kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Pariaman patut ditiru karena ini merupakan kebijakan yang sangat bagus.
“Tidak salah kami mekukan kunjungan kerja ke Kota Pariaman. Pemerintah Kota Pariaman yang selama ini hanya kita kenal lewat media saja, ketika kami datangi sungguh luar biasa perkembangannya. Tidak sampai disini saja, ketika kami mengeteahui Kota Pariaman mempunyai kebijakan terkait penyaluran BLT DD, kamipun merasa tertantang untuk melakukan hal yang sama di Kab.Agam, “ ucapnya .(agus)