BUKITTINGGI – Gubernur Irwan Prayitno mengapresiasi sistem dan desain Pasar Ateh Bukittinggi yang sangat menarik.
Hal ini disampaikan saat mengunjungi langsung pasar yang baru saja diresmikan tersebut, Sabtu (27/06/2020).
Rombongan disambut Walikota M. Ramlan Nurmatias, bersama Sekda Yuen Karnova, beserta SKPD terkait.
Menurut Gubernur, ada dua aspek yang langsung dikawinkan dalam Pasa Ateh ini. Yaitu mal yang bersih dan nyaman dikawinkan dengan pedagang yang menjual dari UMKM, kaki lima secara tradisional.
Irwan Prayitno berharap budaya tawar menawarnya tetap dipertahankan. “Ini tentunya akan menjadi destiniasi wisata tersendiri bagi pengunjung nantinya,” ujar Irwan Prayitno.
Gubernur berharap budaya tawar menawarnya tetap dipertahankan. Ini tentunya akan menjadi destiniasi wisata tersendiri bagi pengunjung nantinya.
Sementara Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, mengatakan InsyaAllah Selasa depan akan musyawarah terkait penempatan, penjenisan dan sewanya. Besaran sewa dari hitungan KPKNL sudah ada, nanti disosialisasikan dengan pedagang.
“Namun, akan siapkan pula kebijakan khusus nantinya untuk sewa di beberapa bulan kedepan, karena Pemko paham dengan kondisi pedagang dua setengah tahun terakhir,” ungkap Ramlan.
Pasa Ateh dibangun dengan konsep green building dan menjadi pasar percontohan di Indonesia. (aci)