BATUSANGKAR – Sedang asyik berkelakar ria, tiba-tiba listrik mati, puluhan alumni SMPN 1 Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar, Angkatan 87 yang sedang reunian, Sabtu (16/6), serentak berseru, wooou!. “Ya.., inilah masa lalu, dimana kita sering belajar dengan hanya memakai lampu togok,” ujar Miswar Bakar.
Walau lampu mati, acara reunian di rumah Alfian Bakhtiar, Ketua Alumni Angkatan 87, di Padang Datagh, Jorong Koto Gadang, Nagari Padang Gantiang malam itu tetap berlanjut dalam suasana ceria. Bahkan dengan memanfaatkan cahaya senter HP, mereka sempat pula menggalang dana.
Tadinya para alumni yang sebagian besar mengadu untung di perantauan bermaksud hendak menggelar khitanan masal di Atar. Namun, karena lain sesuatu hal, rencana setahun lalu itu, batal dan, dana yang telah terkumpul akhirnya mereka pergunakan untuk membantu teman-teman seangkatan yang hidupnya susah.
“Uang yang tidak seberapa ini, mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban kawan-kawan yang lagi kesulitan,” kata Alfian sebelum menyerahkan dana bantuan tersebut.
Acara reunian siswa Angkatan 87 SMPN 1 Padang Gantiang rutin dilaksanakan setiap tahun, yaitu pada saat Idul Fitri. Pada acara reuni kamarin, hadir pula sejumlah alumni yang sebelumnya belum pernah ikut kegiatan tersebut. Salah seorang diantaranya, Ajisman dari Saruaso.
“Ya, ini adalah kali pertama saya hadir,” ujar tentara yang kini bertugas di Bangkinang tersebut.
Di lain hal, tahun ini juga cukup banyak alumni yang tidak bisa pulang kampung dikarenakan anaknya yang taman SD atau SLTP harus mendaftarkan diri ke sekolah. Disamping alasan tugas yang tidak bisa ditinggalkannya.
“Maaf ya kawan-kawan,” kata Kapten Hendri Candra dari Yogyakarta melalui grup WA alumni. (darmansyah)