PADANG – Sumatera Barat selain terkenal dengan sektor pariwisata yang luar biasa, tak terkecuali kulinernya yang mendunia. Seperti masakan daging yang dimasak dengan berbagai varian bumbu yang dinamai dengan rendang (dalam bahasa asli Minangkabau disebut randang).
Dalam wawancara dengan para chef dari Indonesia yang berpengalaman dan telah mempunyai restoran di negara tempatnya menetap seperti Denmark, Belanda, Quba secara virtual di ruang kerjanya Rabu (1/7)), Gubernur Irwan Prayitno mengatakan bahwa rendang adalah masakan wajib di Minangkabau, karena setiap kegiatan adat, kegiatan keagamaan seperti lebaran dan momen penting lainnya, pastilah rendang jadi hidangan wajib.
“Bukan saya yang menyebutkan, tetapi banyak orang yang menyebut randang memang lezat,” ucap Gubernur.
Keterkenalan randang sebagai makanan terenak di dunia telah diakui secara resmi oleh berbagai lembaga internasional yang berkompeten, dan itu bukan sekali, tetapi berkali-kali.
“Randang adalah adat, rendang adalah budaya bagi masyarakat minangkabau” tutur Gubernur.
Setiap acara adat dan agama di Minangkabau, pastilah rendang menjadi makanan wajib, seperti upacara adat dan acara seremonial lainnya.
Sumatera Barat sendiri dengan berbagai cara juga telah berupaya untuk mempromosikan rendang sebagai makanan khas Minangkabau untuk menjadikan rendang sebagai oleh-oleh baik wisatawan lokal maupun nasional.
Terakhir Gubernur berharap dukungan semua pihak agar kedepan rendang lebih dikenal dunia dengan promosi-promosi yang lebih gencar, baik packaging yang lebih menarik maupun untuk mempertahankan citarasanya yang enak.
Dini Banowati chef berkewarganegaraan Indonesia yang membuka restoran di Denmark menceritakan bahwa rendang adalah pahlawan bagi dirinya dan merupakan masakan andalan di restorannya. (yuke)