PADANG-Hampir empat tahun, tepatnya 3 tahun sembilan bulan, Mahyeldi menjabat Walikota Padang. Selama itu pula Mahyeldi membuat perubahan di Kota Padang. Salah satunya, praktik maksiat di objek wisata Pantai Padang langsung diberantas.
“Langkah Mahyeldi tak pernah bisa diikuti para pendahulu. Bertahun-tahun menjabat, Padang seperti jalan di tempat. Ini maknanya Mahyeldi adalah bentuk nikmat Allah SWT yang harus kita syukuri,” ujar Ketua Muhammadiyah Kota Padang, Maigus Nasir, Sabtu (23/6) saat orasinya dalam kampanye akbar pasangan Mahyeldi-Hendri.
Maigus menyebut, lewat ‘lacuik tangan” Mahyeldi selama memimpin Padang, ustadz dan dai sangat terbantu. Ketika ustadz dan dai belum mampu maksimal memberantas kemaksiatan, Mahyeldi justru mampu mengambil kebijakan. Membersihkan Pantai Padang dan Bukit Lampu dari kemaksiatan.
“Karena itu mari kita berjihad dalam memenangkan Mahyeldi-Hendri Septa. Saya dan keluarga besar Muhammadiyah mendukung dan berjihad memenangkan pasangan Mahyeldi – Hendri Septa karena sosok Mahyeldi memimpin umat yang merakyat dan berpondasi agama kuat. Pembangunan di sektor keagamaan dan pendidikan, kita rasakan benar. Allahu Akbar, “kata Maigus yang juga tokoh Nanggalo tersebut. (pepen)
Teks foto
ORASI – Ketua Muhammadiyah Padang, Maigus Nasir berorasi dalam kampanye akbar pasangan Mahyeldi – Hendri Septa di hadapan puluhan ribu orang. (ist)