PADANG – Jembatan menuju objek wisata batu Malin Kundang dan pemukiman warga di Pantai Air Manis Padang ambruk pada Kamis (9/7), sehingga menyebabkan kelumpuhan lalu lintas sekitar empat jam di lokasi tersebut.
Jembatan yang merupakan satu satunya akses yang dibangun sejak tahun 1970 tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan, dikarenakan sudah cukup lama, banjir dan jumlah pengunjung yang ramai serta aktivitas pembangunan di kawasan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian mengatakan, Sebelum jembatan ambruk, pengunjung sudah ada berwisata kelokasi dan beruntung tidak ada korban jiwa.
“Pengunjung Pantai Air Manis yang telah masuk sebelum jembatan ambruk akan dievakuasi oleh pihak BPBD Kota Padang dan bekerja sama dengan warga sekitar” terangnya Kamis (9/7).
Jembatan ambruk terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi, dan langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Padang untuk memperbaiki dan membuat jembatan darurat.
Sementara itu Camat Padang Selatan Teddy Antonius mengatakan, mencegah terhambatnya aktivitas perekonomian di sekitar lokasi, dipasang jembatan darurat yang bekerjasama dengan pihak terkait seperti Dinas PU, BPBD, Kepolisian dan lainnya.
” Kelumpuhan lalu litas di objek wisata berlangsung sekitar empat jam, kini mulai membaik karena telah dipasangi kayu, sehingga kendaraan roda empat mulai keluar masuk kawasan Pantai Air Manis ini,” jelasnya.
Jembatan yang berukuran sekitar lima meter tersebut merupakan akses satu satunya, dan sebagian pernah dilakukan perbaikan berupa pelebaran dan yang ambruk tersebut masih bangunan lama.
” Rencananya besok Jumat (10/7) akan dilakukan perbaikan oleh pihak terkait, dan untuk sementara ini dipasangi kayu balok agar aktivitas keluar masuk kendaraan menjadi lancar,” jelasnya.(rian)