PADANG-Empat daerah di Sumbar hari ini mulai menerapkan sekolah tatap muka. Daerah itu masuk zona hijau, yakni Pessel, Sawahlunto, Kota Pariaman dan Pasaman Barat.
Meski demikian, Dinas Pendidikan Sumbar, belum memberikan arahan tatap muka untuk wilayahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri menjelaskan, untuk menetapkan ada tatap muka harus mengacu pada kesepakatan Menteri Pendidikan. Dimana, harus ada izin kepala daerah, izin kepala sekolah dan izin orang tua. Jika salah satu tidak mengizinkan, maka pembelajaran tatap muka belum dapat dilakukan.
” Sampai kini belum ada keputusan sekolah mana untuk pembelajaran tatap muka,”katanya.
Disebutkannya, Disdik Sumbar masih memberlakukan pembelajaran daring. Sistem daring tersebut, peserta didik nantinya akan mengakses portal yang disediakan oleh Kemendikbud. Meski begitu tetap ada empat metode pembelajaran disiapkan. Pertama daring, siswa mengakses portal yang disediakan.
“Untuk daring, nanti kita sediakan portal aplikasi namanya “cadiakpandai”. Siswa akan mengakses ini, semua materi ada disana,”katanya.
Kedua, sistem tatap muka. Opsi ini hanya untuk daerah yang sudah zona hijau. Namun, tetap dengan pelaksanaan protokol kesehatan covid-19.
Metode lainnya, luring yakni dengan memberikan tugas kepada siswa secara manual. Siswa menjemput tugas langsung ke sekolah, kemudian jawabannya juga diantar ke sekolah. Metode ini khusus di daerah yang kesulitan jaringan.
Metode keempat yakni, campuran dari beberapa metode. Seperti merode tatap muka dan metode tatap maya (daring). 104/107