PADANG – Sopir angkutan kota (angkot) ditemukan jadi mayat di rumah kontrakan Jalan Bukittinggi IV, Surau Gadang, Nanggalo, Senin (25/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban adalah DK (27) ditemukan tergeletak di lantai posisi miring. Tubuhnya membengkak, kulitnya mulai terkelupas, dan mengeluarkan cairan berbau busuk.
Kain yang menjadi alat untuk bunuh diri yang diikatkan di kayu plafon rumah terlepas, karena kayu tersebut patah. Sedangkan di leher korban masih terlilit kain.
Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi mengatakan setelah mendapat informasi pihaknya bersama tim identifikasi Polresta melakukan olah TKP. Kemudian jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Jati Padang.
Ditemukannya korban gantung diri, berawal kecurigaan dari pemilik rumah, Darmas (63), karena sudah empat hari korban tidak keluar. Saksi kemudian masuk ke dalam rumah kontrakan dan mencium bau yang sangat busuk.
Saksi menuju kamar belakang mencari asal bau. Hendak masuk untuk memastikan kondisi korban, ternyata pintu kamar dalam keadaan terkunci. Saksi kemudian masuk ke kamar mandi dan memanjat mengintip ke dalam kamar.
Anggota Polsek Nanggalo masuk ke dalam kamar dengan mendobrak pintu untuk memastikan kondisi korban.
“Sudah empat hari korban tidak keluar dari rumah. Dia mengontrak, orang tuanya berada di Bandung, “ujar Darmas. (guspa)