PULAU PUNJUNG – Mahasiswi KKN Unri membuat alat handsanitizer tanpa sentuh yang disebut dengan foot press handsanitizer (alat penggunaan handsanitizer tanpa sentuh) di Kecamatan Sungai Rumbai. Foot press handsanitizer ini didistribusikan di Kantor Camat, Kantor Wali Nagari dan Puskemas Sungai Rumbai.
Ketua KKN UNRI Syauqi Susana Rahmani pada topsatu.com Selasa (14/7) mengatakan, cara penggunaan foot press handsanitizer praktis sehingga dapat digunakan masyarakat.
“Pembuatan Foot Press Handsanitizer ini merupakan inovasi kami untuk membantu masyarakat Kecamatan Sungai Rumbai dalam upaya pencegahan penularan covid-19 dan bertujuan untuk mengurangi kontak langsung terhadap benda (handsanitizer) yang berpotensi dapat menjadi media penularan covid-19. Cara kerjanya dengan menginjak bagian bawah foot press handsanitizer lalu bagian atas foot press akan menekan botol handsanitizer sehingga cairan keluar dan cara kerja ini tidak menyentuh bagian atas botol handsanitizer tersebut,” ujar Syauqi.
Sementara itu, Dea Lusiana sebagai salah satu anggota mahasiswa KKN Unri menambahkan dengan adanya alat ini diharapkan dapat bermanfaat dan dipergunakan masyarakat ketika beraktivitas di luar rumah dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Harapannya juga semoga dengan adanya kami sebagai relawan covid-19 di Sungai Rumbai ini juga dapat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19,” tambah Nesa.
Pemerintahan Nagari Sungai Rumbai dan ketua relawan memberikan apresiasi kepada mahasiswi Unri yang lebih 1 bulan menjalankan KKN bersama Relawan Covid-19 Sungai Rumbai.
“Keseriusan mereka pantas diacungi jempol karena mereka selalu ikut serta kegiatan relawan dan di nagari serta ada inovasi baru yang mereka kembangkan seperti membuat foot press handsanitizer guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sungai Rumbai,” ungkap Randi Febrianto, selaku Seknag Sungai Rumbai sembari memuji. (Fery)