PARIAMAN – Dengan ditemukannya dua warga Kota Pariaman Orang Tanpa Gejala ( OTG ), positif terpapar virus Covid 19 berdasarkan hasil tes swab laboratorium Unand Padang, berimbas kepada pembelajaran peserta didik di sekolah.
Walikota Genius Umar beserta stakeholder terkait, Minggu (19/7) malam menggelar rapat untuk mengambil langkah demi memutus rantai penyebaran virus ini, terutama di kalangan peserta didik. Hasilnya Pemko Pariaman kembali meminta pihak sekolah melakukan pembelajaran secara daring. ” Selama dua pekan sekolah diliburkan dari aktivitas pembelajaran,” ucap Genius Umar.
Sejak sepekan yang lalu, diawal Tahun Pelajaran 2020/2021, Pemko Pariaman memberlakukan pembelajaran di sekolah dengan mematuhi aturan protokoler Kesehatan Covid-19.
Di samping itu, Kota Pariaman yang telah masuk zona hijau kembali masuk zona kuning, dengan ditemukan kasus ini.
Dikatakan Walikota, kasus yang menimpa dua warga Kota Pariaman, itu bukanlah aib, tapi memang Sumbar dalam masa pandemi termasuk negara lainnya di dunia.
” Kita jadikan kasus ini sebagai bahan evaluasi, baik terhadap diri sendiri maupun Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pariaman”, tuturnya.
Dijelaskannya sejak di berlakukan New Normal, kesannya masyarakat beranggapan sudah bebas dari virus ini. Tapi New Normal yang diharapkan bagaimana masyarakat menyikapi hidup di masa pandemi ini dengan arif dan bijaksana dengan menjaga diri dan keluarga supaya tidak terpapar virus ini. (Agus)