LUBUK BASUNG – Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Masang, Nagari Tiku V Jorong, Kecmatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, untuk sementara dinyatakan aman dari buaya. Biasanya kalau habitat binatang reptil itu tidak terusik, tidak mengganggu.
Kasi Tarantib Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam Weri Ikhwan yang, Jumat (29/6) menjelaskan, apabila tidak ada yang mengusik habitat kehidupan buaya tersebut, kawanan buaya itu tidak akan mengganggu. Tapi kalau ia terusik, biasanya buaya akan merarah, menerkam apa saja, tidak ayal lagi yang mandi di sungai.
Dijelaskan Weri Ikhwan, paling pantang bagi buaya tersebut, orang masih beraktivitas ketika Magrib datang.
Biasanya yang bikin ulah itu orang masuk, misalnya pemancing ikan yang datang dari Payakumbuh, Bukittinggi, atau daerah lain yang tidak mengetahui pantang dan larangan hewan yang hidup ratusan tahun tersebut di Batang Masang, atau Batang Antokan tersebut.
Karena itu Weri Ikhwan mengingatkan, bagi yang hobi pancing ikan yang memancing di Batang Masang atau Batang Antokan, diingatkan, jangan cuci tangan ‘Balado’ atau bungkus nasi balado ke sungai.
“Kalau tidak ingin warga setempat jadi terkaman buaya disana, kasihan kita sama warga,” jelas Weri Ikhwan. (lukman)