PADANG PANJANG – Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Keluarga besar pers Padang Panjang berduka. Afrizen, wartawan koran mingguan, Padang Expo untuk wilayah Kota Serambi Mekah, berpulang ke rahmatullah pada Minggu (1/7) sekitar 05.30 WIB.
Aprizen meninggal dalam usia 51 tahun di RS Yarsi Padang Panjang akibat serangan jantung. Ia meninggalkan seorang istri, Itnawati (guru SMAN 1 Padang Panjang) dan empat anak.
“Kita berduka atas kepergian Afrizen. Semoga amal ibadahnya dibalasi Allah SWT, dosa-dosanya diampuni dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Ketua PWI Perwakilan Padang Panjang Syamsoedarman di rumah duka.
Kepergian Afrizen benar-benar mengejutkan rekan-rekan wartawan, karena sebelumnya almarhum tak pernah mengeluh sakit. Pada sore hari, ia masih sempat berbincang-bincang dengan wartawan mingguan lainnya, Asril Koto di rumahnya.
“Saya lihat sore kemarin sehat-sehat saja. Tapi pagi tadi tiba-tiba saja saya dapat kabar ia meninggal di Yarsi. Saya terkejut, serasa tak percaya,” kata Asril Koto.
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum merasakan sakit habis shalat subuh. Ia kemudian pergi ke RS Yarsi dengan mengendarai motor sendiri.
Saat sampai di Yarsi, ia langsung dirawat di IGD. Kondisinya langsung memburuk. Hanya berselang sekitar setengah jam, alumni STM Bukittinggi itu menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Saat ini di rumah duka hadir puluhan wartawan, pejabat dan masyarakat untuk melayat. Rencananya siang ini jasad almarhum akan dimakamkan di Kampung Jao Silaing Atas. (Jas)