LUBUK BASUNG – Petani mentimun di Jorong Titih Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Agam mengeluh akibat serangan hama kera saat ini makin meluas merusak tanaman mereka.
Salah seorang peratni mentimun Arjunis St. Mudo, Sabtu (7/7) mengatakan, hama kera belakangan ini semakin merajalela, tidak kurang dari ratusan ekor kera masuk kebun setiap pagi dan sore.
Untuk mengatasi serangan hama kera tersebut, sudah dilakukan berbagai upaya, namun rombongan kera itu semakin banyak entah dari mana datangnya.
“Anehnya, ketika kita datang ke kebun, seekor kera bertengger di pucuk bambu mengeluarkan suara memekik, lalu rombongan kera yang berada dikebun langsung berhambur keluar,” kata Arjunis St. Mudo.
Senada juga dijelaskan Nandi Syukri Dt. Anso petani mentimun di sawah piabang Titih Padang Tarok. Kera itu tidak saja memakan mentimun, tapi juga merusak rumpun mentimun. Akibat mengganasnya serangan hama kera itu hasil panen berkurang bahkan ada juga gagal panen.
Untuk mengatasi serangan hama kera, petani mentimun di daerah itu merasa kewalahan, karena binatang jenis kera (monyet) termasuk yang dilindungi. (kasnadi)