Padang – Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengungkapkan, seorang ajudan dirinya terkonfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) alias corona inisial RD. RD diketahui dan dinyatakan terpapar corona, setelah menjalani swab tes pada 3 Agustus kemarin. Ia masuk dalam kategori kasus konfirmasi bergejala dan tidak bergejala atau yang selama ini lazim disebut dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Selasa kemarin, kami menjalani swab tes. Hasilnya, satu orang ajudan saya terkonfirmasi positif corona. Alhamdulillah, kondisinya masih sehat. Sekarang sedang menjalani protokol kesehatan, isolasi di gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar di bawah pengawasan ketat tim medis. Kita doakan semoga yang bersangkutan cepat sembuh dan beraktifiats kembali,”kata Nasrul Abit, Rabu (5/8).
Nasrul Abit menegaskan, sejak corona mewabah di Sumatra Barat, baik dirinya, keluarga, ajudan hingga orang-orang yang selalu berada dekat dengan dirinya, rutin menjalani tes swab. Bahkan, ini semua, dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran pendemi mematikan itu. Apalagi mengingat, aktifitas sebagai Wakil Gubernur Sumbar, tentu saja selalu kerap berbaur dengan orang banyak di beberapa kesempatan.
“Kalau saya dan orang-orang yang dekat dengan saya, selain terus menjaga imun tubuh, olah raga, juga kita rutin swab tes. Karena, banyak kasus yang ditemukan itu, mereka terpapar tapi tidak bergejala. Corona ini, bukanlah aib, siapa saja bisa berpotensi tertular. Maka dari itu, protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan standar, wajib kita jalani saat ini,” ujar Nasrul Abit.
Atas kejadian ini, Nasrul abit menyampaikan dirinya juga sudah meminta kepada seluruh staf, ajudan dan keluarga, termasuk sejumlah personil Satpol PP yang berdinas di rumah dinasnya, untuk melakukan swab tes di rumah sakit. Mengingat potensi penyebaran yang saat ini masih cukup tinggi, bahkan di Sumbar sendiri angka pergerakan kasus terkonfirmasi positif corona ini sudah mencapai angka 1.007.
“Jangan pernah abai dan anggap remeh corona. Tetap disiplin menjalani protokol kesehatan. Terkait dengan ajudan saya, untuk kembali memastikan apakah ada ASN di lingkungan Pemrov Sumbar yang terpapar atau tidak, saat ini tim Percepatan Penanganan corona Provinsi Sumbar sedang melakukan tracing masif. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang terpapar. Sebagai pengingat untuk kita semua, mari cegah penyebaran dengan standar protokol kesehatan yang ada. Mari, bersama kita lawan corona dengan cara itu. Semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT,”ujar Nasrul Abit
Terpisah, Ajudan Wagub RD menyebutkan, kalau dirinya menerima informasi terpapar corona, dari Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr Andani Eka Putra pada Selasa malam. Meski terpapar, berdasarkan keterangan dari dr Andani, kondisinya sehat bahkan, mendekati kesembuhan. Diperkirakan, dalam kurun waktu lima hari kedepan, sudah bisa keluar dari dari BPSDM dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol penanganan corona. (hms.sumbar*)
