BATUSANGKAR – Terjadi pertambahan warga Tanah Datar yang terkonfirmasi positif Covid-19 satu orang lagi, Senin (10/8) pagi. Dengan demikian, total kasus baru menjadi sembilan orang. Sebelumnya sudah sembuh 13 orang dan meninggal satu orang, sehingga angka totalnya menjadi 23 kasus.
Minggu (9/8) malam, Batusangkar sempat dibuat buncah dengan tersiarnya kabar delapan warga yang merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas Limo Kaum, dinyatakan positif tertular Covid-19, beserta seorang anak yang merupakan keluarga dari salah seorang tenaga kesehatan di situ.
Didapatnya kepastian tenaga kesehatan dan keluarga yang positif Covid-19, setelah hasil uji swab mereka dikeluarkan laboratorium yang memeriksa, dalam hal ini Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas di bawah pimpinan Dr. Andani Eka Putra.
Klaster ini bermula dari adanya salah seorang pensiunan TNI (ralat informasi dalam berita sebelumnya yang menyebut anggota TNI) yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan kini sudah menjalani perawatan di Bukittinggi. Istri pasien itu bekerja di Puskesmas Limo Kaum I. Setelah dilakukan swab, didapatlah angka sembilan orang dari keluarga besar puskesmas tersebut positif terjangkit penyakit akibat Virus Corona tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Thamrin Basroel dan Kepala Dinas Kominfo Abrar menginformasikan, warga yang merasa pernah melakukan kontak erat dengan kesembilan pasien tersebut diminta untuk melaporkan diri, guna mempermudah petugas melakukan tracing dan tracking.
Hingga pukul 10.00 WIB, Senin (10/8), petugas dari Dinas Kesehatan Tanah Datar sudah berhasil mengambil sampel swab sebanyak 82 orang. Pengambilan sampel dilakukan melalui petugas di Puskesmas Pagaruyuang, Sungai Tarab, Gurun, dan RSUD M. Ali Hanaiah Batusangkar.
Sedangkan delapan pasien positif Covid-19 yang informasinya didapat tadi malam, kini sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena semuanya masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Untuk mengantisipasi penularan lebih luas, Pemkab Tanah Datar mengambil kebijakan, Puskesmas Limko Kaum I sementara ditutup. Petugas juga melakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi di lingkungan layanan kesehatan itu dan beberapa kantor pemerintah lainnya di seputaran Batusangkar.