AROSUKA – Dikejutkan dengan kemunculan tiga sosok menakutkan, warga Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok akhirnya membekuk tiga pocong jadi-jadian. Penangkapan ketiga pocong KW itu dilakukan sekitar pukul 03.00 Wib, Sabtu (14/7).
Dari informasi yang didapat, ketiga sosok pocong yang muncul dini hari itu ternyata pekerjaan usil tiga pemuda setempat yang berpura-pura menjadi hantu untuk menakut-nakuti warga.
Tak jarang, warga pontang-panting ketika melihat aksi ketiga pemuda itu. Rata-rata yang jadi korban adalah pengguna jalan. Merekasi kerap beraksi dinihari.
Penangkapan ketiga pemuda usil yang enggan menyebutkan namanya itu, berawal ketika salah seorang korban mantan sekretaris Camat Gunung Talang Yuspardi Malin. Ia mengaku melihat pocong di pinggir jalan. Kepada pemuda tengah begadang di kawasan Koto Gaek, Nagari Talang, Yuspardi menyampaikan temuan yang sempat membuat anak istrinya takut.
” Kami kebetulan tengah begadang sambil ronda, tiba-tiba datang Pak Yuspardi dengan mimik cemas dan mengatakan ada pocong di pinggir jalan,” papar tokoh pemuda setempat Rahmat Halilintar, Senin (16/7).
Penasaran dengan peristiwa itu, pemuda setempat lantas mendatangi lokasi jalan yang disebut-sebut ditunggui pocong. Ternyata, yang dikatakan Yuspardi bukan isapan jempol.
Meski awalnya para pemuda sempat takut karena memang melihat pocong tengah berdiri di pinggir jalan
Namun karena ingin memastikan, pemuda lantas melempar pocong tersebut dengan batu. Tak disangka, pocong yang kena timpuk batu meringis kesakitan. Sadar penyamarannya diketahui, ketiga pocong langsung kabur menguak kabut subuh yang masih pekat.
Sempat diwarnai aksi kejar-kejaran, para pocong akhirnya berhasil ditangkap. Untuk memberikan efek jera, para pocong itu diganjar dengan hukuman berdiri dipinggir jalan sampai pagi dan disaksikan masyarakat serempat.
“Mereka sudah menyesali perbuatannya dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi, baru kita lepaskan,” tutupnya. (rusmel)