SOLOK – Satu warga Kota Solok yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Ia adalah satu di antara dua berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang terhadap 40 sampel swab yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang, Kota Solok pada Rabu 19 Agustus lalu.
Pasien 62 Kota Solok itu telah dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Hal ini diinformasikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, H.Syaiful A melalui situs Prokomp Setdako Solok, Minggu (23/8). Dengan bertambahnya dua orang tersebut, menurut H.Syaiful, warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solok meningkat menjadi 63 orang dari 61 orang sebelumnya (diisolasi 34 orang, satu meninggal dan 29 sembuh).
Selain Tn MS itu adalah Tn. DY, 33 tahun, anggota Polres Solok Kota, tercatat sebagai Pasien 63 Kota Solok. Anggota Polres tersebut merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi di Sawahlunto.
Dengan adanya penambahan dua orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif, dengan sendirinya kembali menambah deretan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 63 orang dengan jumlah yang sembuh sebanyak 29 orang.
“Kami mengajak kita bersama ikut mendoakan agar semua pasien yang terkonfirmasi segera diberikan kesembuhan. Tentunya hal itu tidak terlepas keikutsertaan kita memberikan dukungan dan motivasi kepada mereka terutama keluarga, kerabat dan lingkungan sekitarnya,”ujar Syaiful. (wan/oky)
