AROSUKA – Dampak musibah gemba berkekuatan 5,5 SR yang terjadi sekitar pukul 14. 58 WIB, Sabtu (21/7/2018), menimbulkan petaka besar bagi warga Kabupaten Solok. Selain menelan korban jiwa seorang warga Rawang, Lubuak Selasih nagari Bata Barus, kecamatan Gunung Talang, musibah gempa juga merusak puluhan rumah.
Sejumlah rumah kawasan Kampung Batu Dalam, kecamatan Danau Kembar juga mengalami rusak. Setidaknya dua unit rumah di nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, kecamatan yang sama, mengalami rusak parah.
Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, hingga kini, pihaknya baru mencatat dua kawasan yang terdampak gempa tektonik itu. Pertama, di kawanan Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang. Kemudian, di kawasan Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar.
Di Nagari Batang Barus, ditemukan satu unit rumah hancur, dan bahkan merenggut nyawa pemiliknya Bustami Buyuang (63). Sedangkan di Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, gempa merusak dua unit rumah.
“Data sementara, baru tiga rumah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Solok,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Edwar kepada wartawan, Sabtu (21/7).
Selain kerusakan dua unit rumah di kawasan Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, dua warga setempat juga mengalami luka ringan akibat tertimpa runtuhan. Keduanya, Bobi (7), dan Diah (16) dibawa ke Puskesmas Simpang Tanjung Nan Ampek untuk mendapatkan perawatan.
Petugas BPBD Kabupaten Solok terus melakukan pendataan dampak guncangan gempa. Termasuk menyalurkan logistik terhadap korban yang ditimpa bencana. Pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa kebutuhan warga, jika nanti ada diantara korban yang mengungsi. “Kami masih menghimpun kepastian data akibat gempa,” ulasnya. (rusmel)