PULAU PUNJUNG – Perjalanan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Dharmasraya untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati terbaik dalam kontestasi Pilbup Dharmasraya 2020 menarik untuk diikuti. Pasalnya Partai yang dinahkodai Oesman Sapta Oedang (OSO) itu terkesan memberikan keputusan di last minute terkait kandidat yang bakal diusung pada pilkada 2020 ini. Selain itu, adanya revisi kepengurusan DPC Hanura Dharmasraya, tak menggangu proses penjaringan.
Ketua DPC Partai Hanura Dharmasraya, Rijal Imami saat dikonfirmasi Topsatu.com, Selasa (2/9) menyebutkan, Hanura tetap menjalankan proses penjaringan guna menentukan kandidat yang akan diusung.
“Sejatinya peralihan kepemimpinan pengurus di DPC Partai Hanura tidak menjadi kendala dalam proses penjaringan kandidat bakal calon. Buktinya ada tiga putra terbaik Dharmasraya yang mendaftar ke DPC Partai Hanura Dharmasraya,” terang Rijal Imami
Rijal Imami, menambahkan dengan mendaftarnya tiga kandidat tersebut, maka Partai Hanura melakukan proses seleksi berjenjang. Mulai ditingkat DPC, DPD hingga DPP.
Untuk itu lanjutnya, proses seleksi terasa alot karena ada tiga putra terbaik Dharmasraya yang mendaftar di DPC Hanura Dharmasraya. Setelah melalui proses yang sangat selektif dengan melibatkan semua unsur dan tokoh sentral di internal partai Hanura mulai dari tingkat DPC, DPD, dan menjadi keputusan di DPP.
“Akhirnya DPP Partai Hanura memberikan rekomendasi dan SK kepada Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Dasril Panin Dt Labuan sebagai Calon Bupati dan wakil Bupati Dharmasraya pada Pilkada 2020,” ungkapnya
Rijal Imami menyebutkan bahwa DPP Hanura sudah menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan yang ditandangani oleh Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) dan Sekjen I Gede Pasek Suardika.
Kendati demikian lanjutnya, dari beberapa partai yang mengusung SR-DP Labuan, Partai Hanura merupakan partai terakhir yang berkoalisi. “Kami meyakini, Partai Hanura mengusung kandidat terbaik untuk melanjutkan Dharmasraya yang lebih baik,” pungkasnya. (roni)