PADANG-Ahli Gempa dari LIPI, Danny Hilman mengimbau Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemko Padang serta pemerintah daerah di pesisir tetap konsisten dengan mitigasi gempa dan tsunami.
Semuanya harus dijalani, mulai dari jalur evakuasi diperbaiki dan dikembangkan terus. Tempat untuk evakuasi benar-benar dipikirkan dengan matang. Tsunami warning system diperiksa dan ditingkatkan terus.
“Insyaallah korban bisa ditekan dengan sebesar-besarnya,” tegasnya.
Danny Hilman tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat tetap waspada dengan gempa yang terjadi akhir-akhir ini.
“Kita tidak bisa memprediksi gempa kecil-kecil ini akan berlanjut gempa besar atau tidak. Yang jelasnya, Kota Padang masih terancam dengan megatrush Mentawai kekuatan 8,9 SR. Bisa keluar kapan saja. Sebahagian wilayah Kota Padang akan terbenam dan Mentawai bisa terangkat kepermukaan,” ingat Danny Hilman kepada Singgalang, melalui saluran telepon.
Dijelaskannya, dalam teori seismik itu sekarang, biasa gempa besar sering didahului gempa kecil seperti sekarang. Tapi masalahnya para ahli belum bisa membedakan, gempa kecil yang kemudian berkurang kemudian hilang atau gempa-gempa kecil, keluar gempa besar. “Yang penting kita harus waspada,” tegasnya.
Ia mengimbau, masyarakat jangan lupa, Padang masih terancam. Bisa berlanjut ke gempa besar ataupun tidak. Untuk itu, ia dengan gigih mengingatkan agar pemerintah lebih serius lagi dengan mitigasi gempa dan tsunami ini.
Danny Hilman mengingatkan agar pemerintah tetap konsisten dalam menghadapi gempa yang tidak bisa diprediksi tersebut. Apapun yang sudah direncanakan untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban sebaiknya dilakukan. Bahkan ia pun mengingatkan pemerintah agar merealisasikan pembuatan gunung buatan untuk jalur evakuasi warga. Tetap terus lakukan upaya sosialisasi mitigasi bencana gempa dan tsunami kepada masyarakat. “Intinya tetap waspada dan keseriusan pemerintah dalam mitigasi bencana gempa dan tsunami,” tegasnya. (lenggo)