SOLOK – Akibat hujan deras sejak Kamis sore (3/9), sebanyak empat rumah di Payo, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok dan sekitar 280 warga diungsikan ke SDN 14 Kota Solok serta rumah ibadah.
Kawasan pemukiman penduduk dan areal persawahan di Sawah Piai pun terendam.”Rumah yang terparah mengalami kerusakan adalah milik Hendra Noperdi (36) di RT 00/RW 006 (Payo) di kelurahan dan kecamatan yang sama. Bahkan kediaman Zainal (45) dan Randah (27) dan Zal Mardi (31) juga tak luput dari hantaman tanah bergerak tersebut,” ujar Lurah Tanah Garam, Asril menjawab Singgalang, Jumat (4/9).
Peristiwa tersebut sempat mendapat perhatian Wakil Walikota Solok, Reinier bersama Kepala Dinas Sosial, H.Zulfadli Ilyas dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Jusmardi ke lokasi dan memberikan penyejuk kepada korban longsor.
Sebelumnya mantan anggota DPRD Kota Solok dua periode, H. Irman Yefri Adang, didampingi sejumlah tokoh masyarakat seperti Andi Marianto, Zainofal Azri dan anggota DPRD, Rusdi Saleh setelah mendengarkan informasi dan langsung meninjau lokasi longsor dan banjir.
Politisi PAN membawa sejumlah kebutuhan pokok untuk masyarakat yang diungsikan demi menjaga keamanan mereka. Irman Yefri Adang menyempatkan diri berdialog dan mendengarkan keluhan warga yang mengungsi.
Masyarakat untuk tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut ini. Kemudian dalam pengerahan personil dan alat berat pun anggota DPRD Kota Solok dua periode (2014-2019 dan 2019-2024) pun hadir di lokasi.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tanah Garam, Bripka Edwardo, serta pemuda setempat turun ke titik longsor dan banjir, berjaga-jaga di lokasi untuk membantu mengamankan warga yang mengungsi. Jika tak ada aral melintang, Wakil Gubernur Sumbar juga akan meninjau lokasi longsor. Sedangkan kerugian akibat longsor dan banjir masih dalam pendataan OPD yang terkait, Insya Allah musibah tidak membawa korban kecelakan dan jiwa. (Wan/Oky)