JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Menpora, KONI, dan KOI untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru.
“Kalau selama ini prestasi olahraga kita masih masih kurang berhasil, itu artinya cara-cara yang selama ini kita lakukan mungkin tidak tepat, mungkin kurang tepat. Kita harus melakukan review total,” tutur Presiden saat memberikan sambutan pada Puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) XXXVII secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (9/9).
Ekosistem nasional, Presiden minta untuk prestasi olahraga dan tata kelola pembinaan atlet di-review total.
“Rancang tata kelola pembinaan atlet yang tersinergikan dengan baik dari daerah sampai pusat, dari lembaga pendidikan umum sampai lembaga pendidikan olahraga. Tingkatkan sinergi antara organisasi cabang olahraga sampai ke Kemenpora,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pemanfaatan iptek bukan hanya untuk pengembangan pusat pelatihan yang berbasis sains tetapi juga pengembangan manajemen baru yang lebih baik.
“Kembangkan sistem informasi dan big data analytics yang bisa mendeteksi calon-calon atlet yang berkualitas. Ingat bahwa penduduk kita 267 juta lebih dan mayoritas adalah generasi muda,” imbuh Presiden.
“Sangat tidak masuk akal jika kita kekurangan calon atlet yang berbakat, pasti jutaan yang berbakat,” tuturnya.
Kalau kurang calon, menurut Presiden, pasti yang salah adalah manajemennya, bukan kekurangan bakatnya sehingga sistem pembinaan atlet nasional harus di-review total.
Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta kepada Menpora untuk segera mengajak semua pihak yang terkait untuk merancang ulang sistem pembinaan atlet secara besar-besaran dan segera melaporkan hasilnya.
“Sekali lagi, sebagai sebuah negara besar kita harus punya nama besar di kompetisi olahraga-olahraga di arena internasional. Kita pernah mempunyai nama-nama besar di tingkat internasional di beberapa cabang olahraga, dan saat ini kita juga masih mempunyai nama-nama besar,” imbuhnya.
Kepala Negara juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang mengibarkan bendera Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya, serta telah mengharumkan nama Indonesia di arena-arena internasional.
“Kontribusi Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara selalu melekat dalam coretan sejarah olahraga Indonesia,” tandas Presiden.
Di akhir sambutan, Presiden mengajak untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari pola hidup sehat.
“Masyarakat sehat, negara kuat. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kita memulai semangat baru olahraga untuk negara kita Indonesia Maju,” pungkas Presiden. (yuke)