Padang – Hingga Kamis (10/9) tercatat telah 3.127 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 108 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19. Sembuh bertambah 60 orang, sehingga total sembuh 1.685 orang. Jumlah spesimen diperiksa 143.176 sampel, dan jumlah orang diperiksa 120.116 orang. Positivity Rate (PR), 2,6%.
Total 3.127 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian dirawat di berbagai rumah sakit 184 orang (5,88%). Isolasi mandiri 1030 orang (32,94%). Isolasi daerah 46 orang (1,47%). Isolasi BPSDM 42 orang (1,34%). Isolasi PPSDM 77 orang (2,46%). Meninggal dunia 63 orang (2,01%) dan sembuh 1685 orang (53,89%).
“Masih tinggi jumlah penambahan, sudah mencapai tiga ribu lebih. Kita harus tetap waspada,”sebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan, 2.092 sample yang diperiksa dengan rincian dari Labor Fakultas Kedokteran Unand 1.764 sampel dan Labor Veteriner Baso Agam 478 sampel.
“Hasilnya terkonfirmasi tambahan 108 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, kesembuhan pasien covid-19 setelah 2x konversi negatif bertambah 60 orang,” kata Jasman.
Dari data Gugus Tugas sebanyak 108 orang yang positif itu dengan rincian di Kota Padang 35 orang, Kota Padang Panjang 4 orang, Kota Bukittinggi 20 orang, Kota Payakumbuah 4 orang, Kabupaten Agam 30 orang, Tanah Datar 4 orang, Pasaman Barat 3 orang, Mentawai 1 orang, Dharmasraya 6 orang dan Limapuluh Koto 1 orang.
“Kali ini muncul pada 13 kabupaten/kota,”katanya.
Sementara, pasien sembuh sebanyak 60 orang mereka berasal dari, Kota Pariaman 28 orang. Kota Padang 15 orang. Kota Payakumbuah 2 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kota Solok 2 orang, Kota Padang Panjang 7 orang dan Tanah Datar 4 orang
Sementara, zona daerah yang sudah ditetapkan dari 19 Kabupaten Kota setelah 26 Minggu masa status tanggap darurat pandemi covid-19 diberlakukan (30 Agustus sampai dengan 6 September 2020), terjadi perobahan beberapa zona di daerah Kabupaten Kotadengan rincian, zona resiko tinggi, zona merah terdapat satu daerah, yakni Kota Padang.
Kemudian, zona resiko sedang, zona oren, 5 daerah, Kota Bukittinggi, Kabupaten Sijunjuang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Pariaman dan zona resiko rendah alias zona kuning, 13 daerah terdiri dari, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten 50 Kota.
“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Semoga wabah pandemi covid-19 segera berakhir,”harapnya. (107/104)