LUBUK BASUNG – Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, S (50) dikonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, Jumat (11/9). Diperkirakan yang bersangkutan terpapar saat menghadiri acara di Padang pada Kamis-Jumat (3-4/9) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra, menjelaskan, sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, yang bersangkutan sempat merasakan gejala demam dan kehilangan fungsi indra penciuman.
“Pada Senin lalu, beliau merasakan demam, lalu memeriksakan diri ke IGD RSUD Lubuk Basung,” katanya.
Kemudian, pada Rabu (9/9) sore S mengalami gejala kehilangan fungsi indra penciuman. Merasakan ada gejala yang tidak nyaman tersebut, dirinya memutuskan uji swab pada Kamis (10/9) pagi.
“Jadi pada Rabu sore beliau mengalami kehilangan penciuman, karena khawatir dengan hal tersebut, beliau memutuskan uji swab di Puskesmas Lubuk Basung, dan tadi pagi diketahui hasilnya positif,” katanya
Berkemungkinan S terpapar Covid-19 pada saat menghadiri acara Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat di Padang pada Kamis-Jumat (3-4/9) lalu. Disebutkan, teman semeja S pada acara tersebut diinformasikan lebih dahulu terinfeksi Covid-19.
“Berkemungkinan S terpapar dari teman semeja yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19,” katanya.
Sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, kata Isra, S sempat masuk ke kantor pada Rabu (9/9). Hampir dari sebagian staf pernah melakukan kontak erat dengannya.
Sebagai antisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19, pihaknya langsung melakukan uji swab massal kepada semua yang bertugas di kantornya itu.
“Jadi Rabu pagi ke kantor, ada beberapa staf yang kontak dengan beliau, sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya penyebaran, kami langsung uji swab kepada seluruh anggota kantor,” katanya.
Hingga Jumat sore tercatat 58 staf yang telah mengikuti uji swab. Sementara kepada 10 staf lagi akan dilakukan besok, karena masih dalam perjalanan dinas.
“Semua diswab, mulai dari kepala dinas, staf sampai kepada anak magang di sini,” katanya.
Diharapkan kepada stafnya untuk membatasi aktivitas dan selalu mentaati protokol kesehatan Covid-19.(mursyidi)